BALIPORTALNEWS.COM, DENPASAR – Wilayah Tejakula, Kabupaten Buleleng, Bali, diguncang gempabumi tektonik pada Selasa (25/8/2020) pukul 22:59:37 WITA. Hasil analisa BMKG menunjukkan gempabumi ini berkekuatan M=3,5. Episenter berlokasi di laut pada jarak 22 km Timur Laut Buleleng, pada kedalaman 10 km.
“Gempabumi ini merupakan jenis dangkal akibat aktivitas sesar naik busur belakang (Flores Back Arc Thrust),” ujar Kepala Balai Besar BMKG Wilayah III Denpasar, Drs. M. Taufik Gunawan, Dipl SEIS melalui rilisnya.
Dampak gempabumi berdasarkan laporan masyarakat berupa guncangan dirasakan di wilayah Tejakula sebesar II-III MMI (getaran dirasakan nyata dalam rumah terasa getaran seakan-akan truk berlalu). Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempabumi ini tidak berpotensi tsunami.
Hingga pukul 23.20 WITA, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempabumi susulan.
“Masyarakat kami imbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya,” pungkasnya. (dar/bpn)
