BALIPORTALNEWS.COM, KARANGASEM – Dalam pembahasan APBD Perubahan 2024 yang berlangsung di Gedung DPRD Karangasem pada Kamis (8/8/2024), Dewan Karangasem memperjuangkan alokasi dana hibah bagi para veteran di Gumi Lahar. Usulan ini diangkat oleh Srikandi DPRD Karangasem dari Fraksi Partai Gerindra, Kadek Wesya Kusmia Dewi, yang menyatakan menerima aspirasi langsung dari para veteran. Mereka mengeluhkan bahwa bantuan dana hibah dari Pemkab Karangasem sudah tidak mereka terima selama dua tahun terakhir.
“Kami mendapatkan aspirasi dari para veteran, yang mengatakan bahwa dana hibah untuk mereka telah terhenti sejak dua tahun lalu,” ujar Kusmia Dewi.
Akibat terputusnya dana hibah, Dewan Perwakilan Cabang (DPC) Legiun Veteran Republik Indonesia (LVRI) Kabupaten Karangasem kesulitan dalam menunjang operasional kantor serta menjalankan berbagai kegiatan veteran lainnya. Menyikapi kondisi ini, Wesya Kusmia Dewi mengungkapkan keprihatinannya dan meminta klarifikasi dari Pemkab Karangasem terkait hal tersebut. Terlebih, saat ini adalah bulan peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia, di mana perhatian terhadap para veteran yang telah berjasa menjadi sangat penting.
“Para veteran telah berjasa besar bagi kita semua, baik untuk daerah maupun bangsa. Oleh karena itu, kami sangat berharap agar mereka tidak diabaikan. Kami ingin dana hibah untuk para veteran kembali diberikan seperti sebelumnya,” tegas Kusmia Dewi.
Menanggapi masalah ini, Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Karangasem, I Wayan Sutapa, mengakui bahwa dana hibah untuk veteran memang tidak disalurkan pada tahun 2022 dan 2023. Hal ini disebabkan karena tidak adanya usulan proposal dari DPC LVRI Kabupaten Karangasem kepada Kesbangpol pada waktu itu.
Namun, pada tahun 2024, Pemkab Karangasem melalui Kesbangpol telah merealisasikan dana hibah sebesar Rp25 juta bagi para veteran setelah menerima usulan proposal yang masuk. “Usulan proposal adalah dasar bagi kami dalam memberikan dana hibah. Sesuai aturan, usulan tersebut harus diajukan satu tahun sebelumnya. Jadi, jika tidak ada usulan, kami tidak bisa memberikan dana hibah kepada para veteran,” jelas Sutapa.
Untuk tahun berikutnya, Kesbangpol belum bisa memastikan berapa besar dana hibah yang akan dialokasikan bagi para veteran. Semua proposal yang masuk akan dikaji terlebih dahulu, dan alokasi dana akan ditentukan berdasarkan skala prioritas.(st/bpn)