Bambu
Wakil Bupati Bangli Groundbreaking Pembangunan Sentra IKM Bambu. Sumber Foto : Istimewa

BALIPORTALNEWS.COM, BANGLI – Wakil Bupati Bangli, I Wayan Diar hadiri peletakan batu pertama (groundbreaking) Pembangunan Sentra Industri Kecil dan Menengah (IKM) Bambu di Kabupaten Bangli yang bertempat di Sentra IKM Bambu Bangli Desa Tiga, Kecamatan Susut Bangli, pada Kamis (11/7/2024).

Dalam kesempatan itu, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kab. Bangli, I Wayan Gunawan melaporkan bahwa pembangunan sentra IKM bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) Kementerian Perindustrian Tahun 2024 sebesar Rp5.345.000.000,- dengan perincian pembangunan gedung sebesar Rp4.484.720.000.000,-. Belanja jasa konsultan pengawas sebesar Rp110.280.000,- dan pengadaan alat sentra IKM sebesar Rp750.000.000,-.

Lebih lanjut Kadis Perindag mengatakan dari rincian dana tersebut telah terealisasi kurang lebih Rp3,7 miliar untuk pembangunan gedung, dengan pelaksanaan pekerjaan selama 180 hari kalender dimulai dari tanggal 13 Juni 2024 sampai 9 Desember 2024. Konsultan Pengawas Pembangunan gedung yang telah berkontrak dari tanggal 13 juni 2024 sebesar Rp105.982.245,- dengan pelaksanaan pekerjaan selana 180 hari kalender sampai 9 desember 2024. Untuk pengadaan alat sebesar Rp750.000.000,- yang masih dalam proses pengadaan.

Pembangunan gedung Sentra IKM ini merupakan bentuk kehadiran Pemerintah Kab. Bangli di Tengah-tengah masyarakat untuk memberi solusi atas keterbatasan sarana dan prasarana kerajinan bambu serta memberikan skil dalam melakukan inovasi produk kerajinan.

Baca Juga :  Gebyar UMKM dan Pelatihan Technical Skill Cake Bagi Penyandang Disabilitas di Kabupaten Bangli

Sementara itu, Wakil Bupati Bangli dalam sambutannya mengungkapkan bahwa dengan berlimpahnya bahan baku bambu di Kab. Bangli sehingga pemanfaatan bambu menjadi produk bahan jadi sangat layak dilakukan di Kab. Bangli.

Produk kerajinan bambu bahkan telah menjadi salah satu produk unggulan Kab. Bangli yang sudah dikenal didalam negeri maupun di luar negeri. Bahkan kerajinan bambu sudah menjadi branding Kabupaten Bangli.

Upaya untuk memenuhi kebutuhan pasar tersebut para pengrajin harus selalu menjaga kualitas serta memiliki inovasi sehingga produk yang dihasilkan bisa bersaing.

Lebih Lanjut Wabup Diar berharap dengan adanya pembangunan Sentra IKM Bambu ini akan mampu menyerap tenaga kerja, khususnya para generasi muda yang nantinya akan menghadirkan entrepreneur dalam industri bambu.

“Sehingga output akhir yang kita harapkan yaitu kesejahteraan masyarakat akan terwujud,” tutupnya.

Dalam kesempatan groundbreaking tersebut hadir Ketua DPRD Kab. Bangli, Pimpinan Perangkat Daerah di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Bangli, Tim Pendamping, Camat Susut, Anggota Forkopimca Susut, Perbekel Desa Sulahan, Perbekel Desa Tiga, Direktur CV Nedeng Sari, Direktur CV Ganesa Teknika, Direktur CV Adhi Utama serta undangan lainnya.(an/bpn)

Dapatkan berita terbaru dari Baliportalnews.com di Google News