BALIPORTALNEWS.COM, DENPASAR – Bank BPD Bali berkolaborasi dengan Pemerintah Kota Denpasar melalui Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga Kota Denpasar serta Ikatan Guru Taman Kanak-Kanak Indonesia (IGTKI) Kota Denpasar menggelar Lomba Anak-anak.
Kegiatan ini merupakan serangkaian dari acara Denpasar Education Festival (DEF) dan juga memperingati HUT ke-62 BPD Bali serta HUT ke-74 IGTKI.
Kepala Divisi Umum dan Kesekretariatan Bank BPD Bali, Ida Bagus Gede Ary Wijaya Guntur selaku Ketua Panitia mengatakan, lomba anak-anak ini diikuti sebanyak 120 peserta yang terdiri atas siswa TK seluruh Kota Denpasar dari 4 kecamatan. Adapun jenis lomba di antaranya menari tari pendet, menyanyi lagu pop Bali, dan peragaan busana adat nusantara.
“Kita harapkan kegiatan ini lebih memotivasi anak-anak usia dini lebih berkreativitas sebagai bekal mereka menjadi anak yang berguna bagi bangsa dan negara,” ungkapnya di sela-sela acara.
Kegiatan ini, lanjutnya, juga terkait Bank BPD Bali selaku Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) yang dalam High Level Meeting (HLM) menyepakati implementasi program Satu Rekening Satu Pelajar (KEJAR) untuk tingkat TK/PAUD.
“Semua peserta telah membuka rekening Simpanan pelajar (Simpel) Bank BPD Bali sebagai implementasi kegiatan KEJAR,” ujar pria yang akrab dikenal Gus Ary Guntur.
Ketua IGTKI Kota Denpasar, I Nyoman Puspitawati Yasa berterima kasih telah dilibatkan dalam kegiatan juga sekaligus sebagai perayaan HUT ke-74 IGTKI pada 22 Mei mendatang. Melalui lomba ini, ia mengharapkan anak-anak bisa melestarikan seni budaya dari sejak usia dini.
“Kita perkenalkan kekayaan budaya kita agar selalu mencintai budaya lokal dan sebagai penerus yang tetap mencintai budaya itu sendiri,” katanya.
Disamping itu, kegiatan ini juga menanamkan kiat menabung di bank sejak usia dini. “Nilai-nilai seperti hemat pangkal kaya itu sudah kita tanamkan,” sebutnya.
Sementara Kepala OJK Regional 8 Bali dan Nusa Tenggara, Kristrianti Puji Rahayu menyambut hangat kolaborasi yang baik antara Bank BPD Bali, Pemkot Denpasar dan, OJK dalam mencerdaskan anak-anak sejak usia dini mengenai pentingnya literasi keuangan dan mengenal budaya dari berbagai daerah di Indonesia.
Dalam kesempatan tersebut, pihaknya juga menyerahkan buku Seri Literasi Keuangan Tingkat PAUD kepada Bunda PAUD Kota Denpasar, Sagung Antari Jaya Negara.
Dalam buku tersebut memperkenalkan ke anak sejak usia dini bagaimana mengelola keuangan, menabung, berbagi dan mengenal jenis kebutuhan dan keinginan.
“Ini menjadi jendela awal agar pada saat anak dewasa sudah punya mindset bahwa ketika mereka punya uang harus membedakan antara keinginan dan kebutuhan dan juga menabung tetapi tidak menjadi tidak peduli kepada temannya,” tandasnya.
Pihaknya mengapresiasi Bank BPD Bali yang selalu hadir bersama OJK untuk mendorong peningkatan tingkat literasi dan inklusi keuangan.
“Semua bermuara pada perlindungan konsumen dan memberikan akses keuangan. Jadi sangat positif lah, semoga daerah lain juga mengikuti,” harapnya.
Direktur Bisnis Bank BPD Bali, I Nyoman Sumanaya, S.E., M.M., menambahkan, kegiatan literasi keuangan rutin dilakukan perusahaan sesuai dengan arahan OJK untuk mengenalkan manfaat menabung dan berbagai jenis produk jasa keuangan. Diharapkan nantinya tumbuh kesadaran untuk memanfaatkan jasa produk keuangan dan juga sebagai bentuk perlindungan konsumen.(*/bpn)
