BALIPORTALNEWS.COM, JAKARTA – Sebuah video yang viral belakangan ini menimbulkan kekhawatiran terkait bahaya serpihan batu yang berasal dari gesekan antara cobek dan ulekan batu. Akun @aaron_laksana memposting video yang menyatakan bahwa serpihan batu ini bisa menjadi penyebab batu ginjal jika dikonsumsi. Namun, setelah dilakukan penelusuran lebih lanjut, klaim tersebut ternyata keliru.
Menurut informasi yang ditemukan dari sumber terpercaya seperti alodokter.com, batu ginjal sebenarnya terbentuk karena tingginya kadar zat kimia tertentu dalam urine, seperti kalsium, asam oksalat, dan fosfor. Zat-zat ini dapat membentuk kristal yang lama kelamaan akan mengeras menjadi batu.
Berbagai faktor seperti pola makan, asupan cairan, kondisi medis, dan riwayat kesehatan keluarga dapat mempengaruhi terbentuknya batu ginjal. Beberapa di antaranya adalah kurangnya asupan cairan, diet tinggi garam dan gula, konsumsi makanan kaya oksalat dalam jumlah besar, dan sebagainya.
Serpihan batu yang berasal dari gesekan cobek dan ulekan batu tidak memiliki hubungan langsung dengan pembentukan batu ginjal. Oleh karena itu, klaim yang disampaikan dalam video tersebut dapat dikategorikan sebagai informasi yang menyesatkan.
Dengan demikian, penting bagi kita semua untuk selalu memeriksa kebenaran informasi sebelum menyebarkannya, terutama terkait dengan kesehatan. Jangan terburu-buru percaya pada klaim yang belum terbukti kebenarannya. (bpn/cekfakta.com)
Rujukan
