BALIPORTALNEWS.COM, BULELENG – Sherly Natasia Kastiawan (22), harus meregang nyawa setelah sempat dilarikan ke RSUD Buleleng setelah sepeda motor yang dikendarainya terlibat kecelakaan dengan sebuah mobil di Kilometer 14,3 Jalan Raya Seririt-Singaraja tepatnya di Banjar Dinas Pegayaman, Desa Temukus, Kecamatan Banjar, Buleleng.
Kasi Humas Polres Buleleng, AKP Gede Darma Diatmika menerangkan, kecelakaan tersebut terjadi Rabu (20/3/2024) sekitar pukul 14.00 WITA. Adapun kronologinya berawal dari pengendara mobil Suzuki APV dengan nomor polisi DK 1819 ACB datang dari arah barat dan di depannya ada korban dengan mengendarai sepeda motor Honda Vario dengan nomor polisi DK 7335 VB.
Setibanya di lokasi kejadian tiba-tiba dari arah Utara datang seorang pengendara motor yang tidak diketahui identitasnya hendak berbelok ke arah timur. Seketika perempuan asal Kelurahan Banyuning, Singaraja ini berusaha untuk menghindar dan tanpa sengaja mengambil haluan terlalu kekanan hingga terjatuh. Pada waktu bersamaan pengendara mobil DK 1819 ACD bernama MS (36) asal Lombok langsung menyambar korban dan mengakibatkan korban mengalami luka cukup parah.
“Korban kala itu sempat dilarikan ke RSUD Buleleng namun sekitar pukul 15.30 WITA tim medis telah menyatakan korban meninggal dunia. Saat ini kasus masih ditangani dan anggota telah melakukan proses olah TKP dan meminta keterangan saksi-saksi yang diketahui melihat kejadian,” ungkapnya Kamis (21/3/2024).
Akibat kecelakaan lalulintas tersebut korban diketahui meninggal setelah mengalami luka pada pada bagian muka dan hidung serta cidera kepala berat. Sedangkan sopir dan dua penumpang mobil DK 1819 ACD masih dalam keadaan sehat. Sementara dugaan kecelakaan tersebut terjadi disebabkan karena kurang hati-hatinya pengendara motor Honda Vario DK 7335 VB.
“Kesimpulan sementara kecelakaan terjadi karena kurang hati-hatinya pengendara motor Honda Vario DK 7335 VB yang berusaha menghindari motor yang akan melaju dari utara menuju arah timur dan mengakibatkan korban terjatuh di badan jalan dan ditabrak mobil,” tandasnya.(dar/bpn)
