BALIPORTALNEWS.COM, KARANGASEM – Ratusan pelajar setingkat Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Kabupaten Karangasem bersiap memperebutkan medali dalam gelaran Porsenijar tahun 2024 yang resmi dibuka pada Rabu (20/3/2024).
Porsenijar Kabupaten Karangasem tahun 2024 ini, dibuka secara langsung oleh Bupati Karangasem, I Gede Dana didampingi Kepala Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga Karangasem, I Wayan Sutrisna. Nampak hadir juga, Ketua Koni Karangasem, I Gede Swadi serta dari pihak Kepolisian dan TNI.
Kadisdikpora Karangasem, selaku Ketua Panitia Porsenijar, I Wayan Sutrisna dalam sambutannya menerangkan, dalam Porsenijar 2024 ini, jumlah kontingen yang ikut secara keseluruhan sebanyak 718 orang.
Jumlah tersebut merupakan perwakilan dari seluruh kecamatan di Kabupaten Karangasem, untuk Kecamatan Abang memgirimkan 53 orang kontingen, Kecamatan Bebandem 56 orang, Kecamatan Karangasem 181 orang, Kecamatan Kubu 103 orang, Kecamatan Manggis 100 orang, Kecamatan Rendang 99 orang, Kecamatan Selat 71 orang dan Kecamatan Sidemen 55 orang kontingen.
“Pelaksanaannya selama 3 hari, dimulai hari ini 20 Maret sampai 23 Maret 2024 mendatang. Untuk cabor dan seni yang dipertandingkan atau dilombakan tahun 2024 ini seperti pencak silat, bulu tangkis, bola voli, sepak bola, dan sepak takraw sedangkan untuk seni seperti mesatua bali Tingkat SD, mesatua Bali Tingkat SMP, mapidarta tingkat SD, mapidarta tingkat SMP, ” kata Sutrisna.
Adapun pelaksanan Porsenijar ini bertujuan untuk mengevaluasi kegiatan olahraga dan seni pelajar dalam meningkatkan prestasi sekolah, serta menjaring atlet-atlet potensial yang siap untuk diterjunkan ke event yang lebih tinggi.
Sementara itu, Bupati Karangasem, I Gede Dana, usai membuka Porsenijar secara resmi mengungkapkan melalui kegiatan ini diharapkan mampu memacu prestasi atlet serta sebagai salah satu cara untuk melestarikan seni budaya Bali.
“Kami berharap dengan adanya Porsenijar ini nantinya tidak semata mata diarahkan pada perolehan medali semata, akan tetapi lebih kepada penekanan pembangunan karakter pelajar dan generasi muda serta pelestarian seni budasa Bali,” katanya.(st/bpn)
