BALIPORTALNEWS.COM, BULELENG – Hanya dengan membawa Kartu Identitas Anak (KIA), kini Anak-anak di Kabupaten Buleleng bisa menikmati diskon di sejumlah tempat wisata dan toko yang bekerja sama dengan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Buleleng.
Kepala Disdukcapil Kabupaten Buleleng, Made Juartawan mengatakan dengan KIA nantinya anak-anak bisa menikmati diskon mulai dari 5 sampai 10 persen tergantung kebijakan tempat wisata atau toko terkait yang sebelumnya telah bekerja sama dengan Disdukcapil.
Adapun tempat-tempat yang sudah menjalin kerja sama dengan Disdukcapil diantaranya ada Gogo Fried Chicken, Toko Anita Group Cabang Singaraja, Kolam Pancing Sangket Kubu, Toko Tresna Jaya, Krisna Funtastic Land Singaraja, Alam Sambangan, UD Krisna, Playground Sundaram, Playground Tinkgenz, Kolam Renang Amour Legawa, Pradnya Mart Singaraja, Kolam Renang Toya Merta 99 Singaraja.
“Kalau sudah punya tentu mereka sudah bisa menikmati diskon 5 sampai 10 persen tapi jumlah diskon tersebut tergantung owner atau pemilik tempat wisata dan toko yang bekerja sama dengan kami,” jelas dia, Rabu (20/3/2024).
Juartawan menambahkan sampai sekarang total jumlah anak berusia 0 sampai dengan 17 tahun di Kabupaten Buleleng tercatat ada 220.790 orang. Dari total tersebut sekitar 142.344 orang telah memiliki KIA dan sudah bisa memanfaatkannya.
Meski terbilang telah melampaui target nasional 2024 yang mencapai 60 persen, Juartawan mengaku masih akan memaksimalkan jemput bola untuk pembuatan KIA. Salah satu upaya yang telah dilakukan yakni bekerja sama dengan sekolah-sekolah mulai dari PAUD, SD dan SMP untuk bisa mencetak secara massal.
Kemudian terkait dengan stok blangko untuk pembuatan KIA, sampai dengan bulan ini kata Juartawan masih tersedia sekitar 22 ribu keping. Sehingga stok tersebut masih mencukupi untuk pencetakan KIA di tahun 2024.
“Kami masih akan terus memaksimalkan pembuatan KIA ini bekerja sama dengan sekolah-sekolah untuk mempercepat dan bisa dilakukan pencetak secara massal, kalau stok blangko yang tersedia masih sekitar 22 ribu jadi masih aman,” pungkas dia.(dar/bpn)
