Bandara Macet
Kondisi lalu lintar di sekitar Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai. Sumber Foto : Instagram.com/rizalpambudi

BALIPORTALNEWS.COM, DENPASAR – Kemacetan parah yang menimpa kawasan sekitar Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai pada Jumat (29/12/2023) menjadi sorotan internasional karena para wisatawan mancanegara terpaksa berjalan kaki menuju bandara dan belum lagi mereka yang terdampak ketinggalan pesawat.

Akibat ketidaknyamanan ini turis asing mungkin akan berpikir lagi untuk berkunjung ke Bali. Sudah saatnya pemerintah terutama pemerintahan baru yang akan datang memikirkan infrastruktur baru termasuk perlunya Bandara Bali Utara untuk menambah kapasitas penerbangan ke Bali.

Ketua Tim Kampanye Daerah (TKD) Prabowo-Gibran Provinsi Bali, Made Muliawan Arya alias De Gadjah mengatakan pembangunan Bandara Bali Utara di Buleleng memiliki potensi signifikan dalam menciptakan pemerataan ekonomi dan pembangunan di Bali.

“Dengan adanya bandara baru, lanjutnya, diharapkan akan mendorong pembangunan jalan dan infrastruktur pendukung lainnya, yang tidak hanya akan melancarkan lalu lintas orang dan barang tetapi juga dapat memacu pertumbuhan ekonomi lokal,” ungkap De Gadjah.

Baca Juga :  Pilgub Bali 2024: PAC DPC PDIP Karangasem Dorong Koster - Giri Prasta

Hal ini akan berdampak pada peningkatan kesempatan kerja dan pendapatan bagi masyarakat setempat, yang pada gilirannya dapat mengurangi angka kemiskinan.

Ditambahkan, pembangunan Bandara Bali Utara juga bertujuan untuk mencapai pemerataan pembangunan di seluruh Bali. Dengan fokus yang selama ini tertuju pada Bali Selatan, kawasan utara pulau sering terabaikan. Bandara baru akan menjadi katalisator yang merangsang perkembangan wilayah utara, membawa keseimbangan antara selatan yang sudah maju dengan utara yang masih berkembang.

Meski demikian, kekhawatiran mengenai dampak negatif terhadap lingkungan dan tatanan sosial masyarakat Bali juga harus dipertimbangkan dengan hati-hati. Keseimbangan antara pertumbuhan ekonomi dan pelestarian budaya serta lingkungan harus menjadi prioritas dalam rencana pembangunan Bandara Bali Utara.

Sebelumnya, Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Gerindra, Ahmad Muzani mengungkap alasan Ketua Umum Partai Gerindra sekaligus Capres Prabowo Subianto untuk merealisasikan Bandara Bali Utara jika terpilih menjadi Presiden RI 2024.

Ia mengatakan, Prabowo ingin Bali itu menjadi pusat pariwisata dunia dan tujuan wisata bisa menampung sebesar-besarnya kedatangan wisatawan mancanegara.

“Bandara Ngurah Rai selama ini sudah sangat padat. Ngantrenya panjang. Dikeluhkan oleh maskapai internasional. Banyak sekali maskapai internasional yang mau masuk Ngurah Rai hanya dapat slot cuma satu seminggu, dua seminggu,” ungkapnya saat kegiatan Konsolidasi DPD Gerindra Bali di Denpasar, Sabtu (3/12/2023) lalu.

Baca Juga :  Gerindra Tanggapi Muncul Foto Paket Gede Dana - Weisya Kusmiadewi untuk Pilkada Karangasem

Lebih jauh, ia mengharapkan dengan adanya pembangunan Bandara Bali Utara, Bali akan menjadi tempat yang lebih diminati lagi untuk dikunjungi karena ada kemudahan, fasilitas yang lebih baik.(ads/bpn)

Dapatkan berita terbaru dari Baliportalnews.com di Google News