Pertemuan Wali Kota Denpasar dan Forkopimda Denpasar
Pertemuan Wali Kota Denpasar I Gusti Ngurah Jaya Negara bersama Forkopimda Denpasar, Selasa (28/11/2023) di Kantor Wali Kota Denpasar. Sumber Foto : Istimewa

BALIPORTALNEWS.COM, DENPASAR – Penertiban Kawasan Jalan Danau Tempe yang disinyalir menjadi tempat prostitusi yang mengakibatkan terjadinya penyerangan Kantor Sat Pol PP Kota Denpasar ini menjadi perhatian serius Pemkot Denpasar. Menyikapi hal tersebut, Wali Kota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara melibatkan Tim Yustisi untuk melakukan penertiban di kawasan tersebut. Hal tersebut terungkap dalam pertemuan Wali Kota Jaya Negara bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Denpasar, Selasa (28/11/2023) di Kantor Wali Kota Denpasar.

Pertemuan bersama Forkopimda Denpasar ini juga turut dihadiri Sekda Kota Denpasar, Ida Bagus Alit Wiradana, Ketua Komisi I DPRD Denpasar, I Ketut Suteja Kumara, Ketua Pengadilan Negeri Denpasar, I Nyoman Wiguna, Kejaksaan Negeri Denpasar, unsur TNI dan Polri. Disamping itu juga dihadiri Ketua MDA Denpasa, A.A Ketut Sudiana, Jro Bendesa Adat Intaran, A.A Alit Kencana, serta kepala OPD terkait Pemkot Denpasar. Dalam pertemuan ini juga dilakukan penandatangan komitmen bersama Pemkot Denpasar bersama Forkopimda, MDA, dan Forum Perbekel/Lurah tentang menjaga keamanan dan ketertiban umum serta perlindungan terhadap aparatur pemerintah dan fasilitas umum.

Baca Juga :  Berjibaku Selama 5 Jam, Tim Damkar Berhasil Padamkam Api Kebakaran TPA Suwung

“Kami bersama Tim yustisi yang terdiri dari unsur Kejaksaan, TNI, Polri, Satpol PP, dan Pecalang akan segera melakukan penertiban di kawasan Jalan Danau Tempe yang disinyalir menjadi tempat prostitusi, serta dikeluhkan oleh masyarakat yang sangat menggangu keamanan dan ketertiban di kawasan tersebut,” ujar Jaya Negara.

Pihaknya menyayangkan terjadinya penyerangan di Kantor Satpol PP Denpasar oleh orang yang tidak dikenal. Kejadian ini tentu sangat mengganggu situasi keamanan dan ketertiban di Kota Denpasar, pasca Satpol PP Denpasar yang melaksanakan tugas penertiban di kawasan Danau Tempe untuk menindaklanjuti laporan dari masyarakat. Kejadian penyerangan di Kantor Satpol PP Denpasar telah dilaporkan ke pihak berwajib yakni Polresta Denpasar. Dari kejadian ini satu anggota Satpol PP Denpasar harus mendapatkan perawatan di RSUD. Wangaya.

Baca Juga :  Konferensi Internasional di Bali Membahas Regulasi Teknologi Keuangan

“Kami harapkan para pelaku penyerangan kantor Satpol PP Denpasar dapat ditindak tegas sesuai dengan hukum yang berlaku serta mendapatkan efek jera,” ujar Jaya Negara.

Sementara Jro Bendesa Adat Intaran, A.A Alit Kencana menyampaikan kejadian ini sangat meresahkan situasi kamtibmas di wilayah Sanur. Pihaknya berharap situasi seperti ini tidak terulang kembali, serta lokasi kawasan Danau Tempe yang disinyalir menjadi tempat prostitusi dapat dilakukan penertiban. Disamping itu lakukan penataan kawasan untuk lokasi tersebut yang jauh dari kesan prostitusi.

Baca Juga :  Tekan Inflasi, Pj Gubernur Bali Minta Pemkab Manfaatkan Tanah Provinsi Untuk Menanam Bahan Pangan

“Kami sangat menyayangkan kejadian ini, dan harapkan kejadian ini tidak terulang lagi dan mendorong Pemkot Denpasar lakukan penertiban,” ujarnya.(bpn)

Dapatkan berita terbaru dari Baliportalnews.com di Google News