BALIPORTALNEWS.COM, BULELENGÂ – Gudang serkel kayu milik Ketut Rawat (45) di Banjar Dinas Sembung, Desa Tembok Kecamatan Tejakula, Buleleng kebakaran, pada Minggu (22/10/2023).
Belum diketahui pasti pemicu kebakaran itu, namun kuat dugaan api muncul akibat dupa yang masih menyala didalam gudang.
Kapolsek Tejakula, AKP I Gede Sudiana mengatakan, peristiwa itu baru diketahui korban sekitar pukul 03.30 WITA. Kala itu korban dikejutkan dengan suara tetangganya yang mendapati gudang serkel kayu miliknya sudah terbakar. Kobaran api dengan cepat membakar gudang beserta isinya.
Saat itu, korban dibantu warga sekitar berusaha melakukan pemadaman menggunakan peralatan seadanya, hingga akhirnya api berhasil dipadamkan sekitar pukul 05.00 WITA. Dugaan sementara peristiwa kebakaran ini terjadi akibat dupa persembahyangan.
Sebelumnya, pada Sabtu (21/10/2023), sekitar pukul 18.30 WITA korban sempat melakukan persembahyangan di gudang serkel kayu miliknya tersebut. Kemudian muncul percikan api, namun sudah langsung dipadamkan dengan menyiramkan air.
“Sebelumnya memang muncul percikan api, tapi sudah dipadamkan oleh korban,” ungkap Kapolsek Tejakula, AKP I Gede Sudiana.
Setelah dirasa tidak ada titik api, korban lalu meninggalkan gudang serkel kayu tersebut, karena akan menghadiri pernikahan kerabatnya di Kabupaten Bangli. Namun ternyata gudang kayu beserta isinya sudah hangus terbakar, kerugian diperkirakan sekitar Rp70 juta.
“Tidak ada korban jiwa. Diperkirakan api bersumber dari dupa yang tidak diambil setelah sembahyang,” tandas AKP Sudiana.(dar/bpn)
