BALIPORTALNEWS.COM, BULELENG – Bengkel di Desa Pemuteran, Kecamatan Gerokgak, Buleleng milik Kadek Suardika (41) ludes dilahap sijago merah, pada Minggu (22/10/2023). Akibat peristiwa ini korban diperkirakan mengalami kerugian kurang lebih mencapai Rp200 Juta.
Kasi Humas Polres Buleleng, AKP Gede Darma Diatmika, pada Senin (23/10/2023) mengatakan, kejadian ini bermula saat korban tengah menambal ban sepeda motor vario milik pelajar bernama Komang Tri Arsana (17) asal Desa Gerokgak, Buleleng, sekitar pukul 08.00 WITA.
Sementara istri korban bernama Komang Ayu Irawati (39) saat itu sedang memindahkan BBM dari jirigen ke sejumlah botol menggunakan selang plastik kecil. Dimana minyak tersebut rencananya akan dijual eceran, istri korban lantas pergi meninggalkan botol yang tengah diisi minyak tersebut.
Sehingga minyak tersebut tumpah ke lantai tanpa sepengetahuan korban, lantaran saat itu korban tengah menyiapkan api yang akan digunakan untuk menambal ban. Sontak api langsung menyambar tumpahan minyak hingga menimbulkan ledakan, kemudian api dengan cepat membesar dan membakar sekitarnya.
“Kebakaran diperkirakan akibat bahan bakar minyak yang tumpah ke tempat api yang digunakan untuk menambal ban, sehingga langsung tersambar api dan membakar isi ruko,” ungkap Kasi Humas Polres Buleleng, AKP Gede Darma Diatmika.
Beruntung korban, istrinya, beserta pelanggan yang ada didalam bengkel tersebut berhasil menyelamatkan diri. Api akhirnya berhasil dipadamkan usai dua pemadam kebakaran dari PLTU Celukan Bawang dikerahkan ke lokasi kejadian untuk memadamkan api.
“Api akhirnya berhasil dipadamkan setelah kurang lebih sekitar dua jam penanganan,” ujar AKP Sumarjaya.
Akibat peristiwa kebakaran tersebut, bangunan bengkel berukuran 6 x 5 meter persegi beserta seluruh isinya dan satu unit sepeda motor vario milik pelanggan hangus terbakar. Korban diperkirakan mengalami kerugian kurang lebih mencapai Rp200 juta.(dar/bpn)
