sekda
Sekda Alit Wiradana Hadiri Raksa Rumaksa Kaprajuruan Bendesa Adat Denpasar. Sumber Foto : Istimewa

BALIPORTALNEWS.COM, DENPASAR – Sekda Kota Denpasar, Ida Bagus Alit Wiradana mewakili Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara menghadiri Upacara Mejaya-Jaya dan Raksa Rumaksa Kaprajuruan Bendesa Adat Denpasar Masa Ayahan Icaka Warsa 1945-1950 atau Tahun Masehi 2023-2028 di Utama Mandala Pura Desa lan Puseh Desa Adat Denpasar, bertepatan dengan Purnama Sasih Kapat, Jumat (29/9/2023). Pengukuhan tersebut dilaksanakan serangkaian tahapan Nagdegang Bendesa Adat yang telah berjalan lancar.

Dimana, AA Ngurah Alit Wirakesuma terpilih menjadi Bendesa Adat Denpasar Masa Ayahan Icaka Warsa 1945-1950 atau Tahun Masehi 2023-2028 menggantikan AA Ngurah Rai Sudarma. Hadir dalam kesempatan tersebut Ketua MDA Kota Denpasar, AA Ketut Sudiana, Panglingsir Puri Agung Denpasar, AA Ngurah Wira Bima Wikrama, Panglingsir Puri Pamecutan, Camat Denpasar Utara, I Wayan Yusswara, Camat Denpasar Barat, Ida Bagus Puwanasara, Perwakilan 106 Banjar se-Desa Adat Denpasar serta undangan lainnya.

Baca Juga :  PPDB SMP Negeri Denpasar 2024: Daya Tampung Berkurang, Empat Jalur Pendaftaran Tetap Digunakan

Usai pelaksanaan Mejaya-Jaya dan Raksa Rumaksa, Sekda Kota Denpasar, Ida Bagus Alit Wiradana mengucapkan selamat atas terpilihnya AA Ngurah Alit Wirakesuma menjadi Bendesa Adat Denpasar masa bakti 2023-2028. Hal ini diharapkan mampu melanjutkan sinergitas dan Kerjasama dengan pemerintah Kota Denpasar, khususnya sinergi Adat dan Dinas guna bersama mewujudkan Denpasar Maju. Terlebih saat ini adanya undang-undang Pemajuan Kebudayaan yang sejalan dengan visi kota kreatif berbasis budaya, salah satunya yakni dukungan dari desa adat.

“Tentu kami ucapkan selamat dan semoga dapat mengemban amanah krama adat dengan baik, program-program di bidang adat harus terus diperkuat, dan yang utama sinergi adat dan dinas guna mendukung terwujudnya kemajuan Denpasar,” ujar Alit Wiradana.

Baca Juga :  Wali Kota Jaya Negara Buka Sosialisasi Pengelolaan APBD Kota Denpasar, Wujudkan Tata Kelola Keuangan yang Tertib, Transparan dan Akuntabel

Ketua MDA Kota Denpasar, AA. Ketut Sudiana mengatakan, dewasa ini ditengah derasnya arus perubahan yang terjadi, menjadi tantangan tersendiri bagi Desa Adat dalam mengembangkan perannya. Namun demikian, hal tersebut dapat dijalankan dengan memperkuat jati diri sebagai modal utama mendukung pembangunan yang berwawasan budaya. Dengan terpilihnya Bendesa Adat Denpasar yang baru, pihaknya mengajak bersama-sama menjaga dan memperkuat Desa Adat di era globalisasi ini. Terlebih saat ini Desa Adat memiliki peran sentral dalam mengatasi permasalahan local, nasional hingga internasional.

“Ini merupakan wujud nyata memaksimalkan peran Desa Adat di dalam menentukan arah kebijakannya mendukung pembangunan dan memperkuat jati diri masyarakat Bali, dan kedepan kami berharap desa adat mampu mengambil peran dalam menakan angka stunting di Bali, khususnya Kota Denpasar,” ujarnya.

Baca Juga :  Sasar Penyandang Disabilitas dan Lansia, Wawali Arya Wibawa Salurkan Paket Sembako Dari Kementerian Sosial

Sementara Bendesa Adat Denpasar, AA Ngurah Alit Wirakesuma mengucapkan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan krama desa. Pihaknya akan terus berupaya maksimal dalam mengabdi kepada masyarakat, khususnya dalam bidang Prahyangan, Pawongan dan Pelemahan sesuai dengan konsep Tri Hita Karana. Jabatan ini juga merupakan amanah untuk selalu berupaya menciptakan keharmonisan masyarakat dan selalu bersinergi dengan tokoh adat, dinas maupun Pemerintah sehingga menciptakan keselarasan serta kedamaian.

“Saya juga mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Kota Denpasar, krama Desa Adat serta semua komponen yang terlibat dalam kegiatan ini, semoga apa yang kita harapkan bersama bisa berjalan sesuai dengan rencana,” ujarnya.(bpn)

Dapatkan berita terbaru dari Baliportalnews.com di Google News