Renon Festival
Tim panitia Renon Festival (Bawah), saat menggelar jumpa pers terkait rencana event perdananya tersebut di Warung Mina, Denpasar, Kamis (14/9/2023). Sumber Foto : aar/bpn

BALIPORTALNEWS.COM, DENPASAR – Wayan Sukarsa, selaku Ketua Panitia Renon Festival #1 mengungkapkan, dengan mengusung tema “Kanda Pat”, Renon Festival 2023 selain diisi acara-acara menarik seperti konser musik, lomba layang-layang, motofest, e-sport dan masih banyak yang lainnya, event perdana digelar oleh Desa Adat Renon ini juga akan melibatkan puluhan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), rangkaiannya akan berlangsung mulai pertengahan September 2023 dan puncak acaranya di Desember 2023.

“Renon Festival 2023 merupakan event perdana yang kami gelar, juga sebagai momentum HUT (Hari Ulang Tahun, red) Desa Adat Renon pada 27 Desember 2023 mendatang. Selain itu, Festival ini juga bertujuan untuk memberikan pengetahuan serta memperkenalkan sejarah, budaya serta kesenian yang ada di.Desa Adat Renon dan sekitarnya, festival ini juga merupakan wadah bisnis bagi para pelaku UMKM lokal Bali,” terang Wayan saat Jumpa Pers, Kamis (14/9/2023).

Baca Juga :  Cuti Bersama Idul Fitri 1445 Hijriah di Kota Denpasar, Kegawatdaruratan Tetap Buka dan Pelayanan Publik Buka Setengah Hari pada 8 dan 9 April

Selanjutnya, Radianto Pancara alias ARA, sebagai Event Director Renon Festival 2023 menjelaskan, rangkaian festival akan dimulai pada 16 September-25 Desember 2023, diawali lomba layang-layang “Fly Renon” 16-17 September 2023, dan puncak acara akan berlangsung selama 3 hari, 23-25 Desember 2023, juga akan diisi dengan konser musik dari para musisi-musisi lokal hingga ternama tanah air.

“Selain layang-layang, kami juga menggelar lomba e-sport, juga ada festival ikan mas koki, festival juga akan diisi kegiatan budaya berupa lomba baleganjur dan penjor. Kami juga masih membuka slot untuk UMKM, saat ini sudah mencapai 50 persen. Info lebih lanjut, bisa langsung kontak kami di 0817405200,” paparnya.

Baca Juga :  Kinerja Penjualan Eceran di Bali Meningkat di Maret 2024

Sementara itu, Jro Bandesa Adat Renon, I Wayan Suarta menambahkan, dalam festival ini ada beberapa aspek penting yaitu sejarah budaya, ekonomi sosial serta kesenian modern maupun tradisional, menjadi suatu rangkaian acara dalam Renon Festival 2023, dengan kolaborasi 4 Banjar di Desa Renon, Banjar Kaja, Banjar Kelod, Banjar Peken dan Banjar Pande, bersatu padu dalam sebuah festival kali ini.

Event ini di selenggarakan di Sewaka Prema, Renon, dengan kapasitas daya tampung puluhan UMKM, ribuan pengujung dan tempat parkir yang sangat memadai.

Baca Juga :  Wali Kota Jaya Negara Hadiri Peletakkan Batu Pertama Pembangunan Gereja GKPB Jemaat Kristus Kasih Denpasar

“Kita juga akan melibatkan 10 Desa adat yang ada di wilayah Denpasar Selatan, melalui lomba baleganjur dikemas dengan tujuan untuk meningkatkan kembali aktivitas budaya, khususnya budaya gamelan baleganjur. Budaya ini merupakan budaya yang dimiliki oleh setiap Desa yang ada di Bali, kemasan acara yang kompetitif dan menarik, kami pastikan akan sangat diminati oleh pengunjung dan setiap peserta,” tutupnya.(aar/bpn)

Dapatkan berita terbaru dari Baliportalnews.com di Google News