BALIPORTALNEWS.COM, DENPASAR – Dekan Fakultas Ilmu Budaya Universitas Udayana (FIB Unud), didampingi oleh Koordinator Unit Pengembangan Pembelajaran dan Penjaminan Mutu (UP3M) FIB Unud, menerima audiensi dari Staf Pengajar utusan Japan International Cooperation Agency (JICA), Inoue Mai.
Dalam audiensi ini, Inoue Mai menjelaskan perihal penugasan yang diperolehnya dari JICA untuk membantu proses belajar mengajar di program studi Sastra Jepang, FIB Unud.
Pertemuan Dekan FIB (Tengah) dengan Staf Pengajar dari JICA (kiri) didampingi oleh Koordinator UP3M FIB Unud (kanan)
Menanggapi kedatangan Inoue Mai, Dekan FIB Unud, Prof. Dr. Made Sri Satyawati, S.S., M.Hum., mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada JICA karena sudah berkenan memberikan bantuan staf pengajar kepada salah satu prodi di FIB Unud.
Prof. Satyawati berharap bahwa kedatangan Inoue Mai dapat membantu meningkatkan mutu program studi Sastra Jepang khususnya kualitas pembelajaran serta keterampilan dosen dalam mengajar.
Inoue Mai menyatakan rasa syukurnya karena ditugaskan di FIB Unud. Tidak hanya karena dirinya memang sudah tinggal di Indonesia selama 2 tahun, akan tetapi juga karena budaya, lingkungan dan makanan Bali yang khas serta kharakter orang Bali yang begitu ramah.
Dirinya juga menyatakan komitmennya untuk membantu mahasiswa program studi Sastra Jepang FIB Unud untuk belajar bahasa Jepang dengan lebih baik lagi dengan memberikan pengalaman belajar bahasa dari penutur bahasa Jepang asli.
Ditemui terpisah, pada pertemuan yang dilaksanakan pada Jumat (4/8/2023), Koordinator Program Studi Sastra Jepang FIB Unud, I Made Budiana, S.S., M.Hum., menyatakan bahwa prodi Sastra Jepang tentunya akan merasa sangat terbantu dengan adanya junior expert dari JICA ini, dan dirinya berharap kompetensi mahasiswa dan dosen dapat meningkat dengan kehadiran dari Inoue Mai.
Budiana memaparkan bahwa staf pengajar JICA akan ikut mengajar pada mata kuliah yang akan ditawarkan pada semester ganjil 2023/2024 mendatang. (unud.ac.id/bpn)
