BALIPORTALNEWS.COM, DENPASAR – Partai Garda Perubahan Indonesia (Partai Garuda) menggelar pembekalan khusus untuk para calon legislatif (caleg) DPRD Provinsi Bali dan Kabupaten/Kota pada Sabtu (5/8/2023) di The Rooms Apartments, Denpasar.
Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP Partai Garuda, Yohana Mustika dalam sambutannya mengatakan, pembekalan caleg merupakan agenda Bappilu pertama yang digelar di Bali. Diharapkan bisa menjadi barometer bagi daerah-daerah lain untuk ikut melaksanakan kegiatan serupa.
“Mudah-mudahan agenda perdana ini menjadi barometer bagi daerah lain, karena kegiatan seperti ini sangat penting dan bermanfaat untuk pengurus dan para caleg-caleg kedepannya,” tambah Yohana.
Yohana menegaskan, pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2024, jumlah pemilih pemula sekitar 60 persen lebih dari total pemilih yang ada. Dari persentase itu, total suara yang ada apabila dijumlahkan sebanyak 110 juta untuk pemilih pemula.
“Tidak ada yang tidak mungkin bagi Partai Garuda untuk bisa mengambil peluang ini agar bisa menembus ambang batas parlemen yang disyaratkan. Pasalnya, suara yang dibutuhkan sebanyak 6 juta untuk bisa menembus ambang batas parlemen,” tutur Yohana.
Yohana berharap, melalui agenda ini jangan sampai hanya menjadi seremonial saja. Tetapi mampu menghasilkan agenda-agenda yang baik untuk bisa memenangkan Pemilu 2024.
“Saya minta kepada bapak/ibu, nanti kita bersatu untuk bisa mewujudkan dan menembus parlemen,” ucap Yohana.
Sementara itu, ditemui sela-sela acara, Ketua Partai Garuda Provinsi Bali, I Gusti Agung Ronny Indra Wijaya Sunarya mengungkapkan, pembekalan kali ini menghadirkan Sekjen Partai Garuda, Ketua Bappilu, Ketua KPU Provinsi Bali, Bawaslu Bali dan internal partai.
“Caleg kami ada dari seniman, anak muda dan tokoh adat. Bahkan persentase perempuan sebesar 40 persen, melebihi persyaratan 30 persen,” tutur Agung Ronny.
Agus Ronny menambahkan, Partai Garuda merupakan partai anak muda yang bergerak dan berjuang, bernafaskan semangat anak muda. Pihaknya tidak mau menawarkan janji aneh-aneh.
“Kami ingin Partai Garuda ikut memberikan warna, perubahan di Indonesia khususnya di Bali. Partai Garuda ingin bisa berbicara banyak untuk kepentingan anak muda. Kami menargetkan tiap dapil dapat satu kursi,” tegas Agung Ronny.
Salah satu pemateri, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Bali, I Dewa Agung Gede Lidartawan menyampaikan keinginannya mengurangi jumlah baliho, lebih efektif menggunakan media digital berupa foto maupun video pendek.
“Saya ingin annti itu kampanya pakai media digital, mengingat sekarnag smua orang melihap smartphone, tentu ini juga perlu kesepakatan semua partai politik,” tutupnya dalam wawancara tersebut.(tis/bpn)
