BALIPORTALNEWS.COM, DENPASAR – Berkomitmen untuk peningkatan keselamatan berkendara kepada semua kalangan, Astra Motor Bali secara terus menerus melakukan sosialisasi dan edukasi safety riding. Kali ini berkolaborasi dengan Poltrada Bali melakukan kunjungan sekaligus mengedukasi #Cari_Aman ke siswa SMA Negeri 1 Kediri Tabanan.
Kegiatan yang dikemas dengan teori ini secara bergantian team Safety riding Astra Motor memaparkan materi Five Risky Behavior of Motorbikes. Sedangkan duta safety riding Poltrada membagikan ilmu tentang memprediksi bahaya sperti bahaya langsung, bahaya tidak langsung dan bahaya tidak terlihat.
Dalam edukasi yang disampaikan oleh team Safety Riding Instructor Astra Motor Bali, Yosepth Klaudius pada Rabu (16/8/2023), membuka mindset peserta dengan pengertian dari Risky Behavior yang merupakan bentuk prilaku atau tindakan yang berpotensi untuk memberikan dampak positif maupun negatif bagi orang yang melakukannya dan bagaimana cara merubah prilaku ke hal yang positif. Dari kejadian kecelakaan ada 5 prilaku berkendara penyebab kecelakaan yakni kurang fokus terhadap lalu lintas dari depan, gagal menjaga jarak aman, kurang cermat saat menyalip, berkendara melampaui batas kecepatan, dan kurang teliti saat berbelok.
PIC Safety Riding & Community Promotion Astra Motor Bali, Ngurah Iswahyudi dalam sambutannya mengatakan kolaborasi dengan duta safety riding Poltrada ini sebagai bentuk sinergi dalam upaya meningkatkan mindset melindungi diri sendiri dengan paham berkendara yang baik dan selalu #Cari_Aman.
“Menempatkan keselamatan berkendara diatas kepentingan lainnya saat berada di jalan raya merupakan prinsip Honda yang mengajak semua untuk #Cari_Aman. Kemana pun pergi jangan lupa pakai jaket dan helm. Siswa yang masih tinggi jiwa mudanya sebagian besar masih kurang menyadari betapa pentingnya keamanan dan keselamatan berkendara. Untuk itu kami hadir di sini, di SMA Negeri 1 Kediri Tabanan bersama dengan duta dari safety riding Poltrada untuk berbagi merubah mindset tentang berkendara yang baik secara bersama-sama,” ungkap Iswahyudi.
Kegiatan safety riding ini merupakan wujud implementasi program Sinergi Bagi Negeri sebagai bentuk kepedulian dengan lingkungan dan dapat berkontribusi positif dalam hal keselamatan saat di jalan raya. Tidak hanya mendapatkan ilmu mengenai dasar safety riding namun bagaimana pendekatan khas ke anak muda yang mampu memprediksi bahaya di jalan raya sekaligus menjadi contoh bagi lingkungan sekitarnya.(bpn)
