BALIPORTALNEWS.COM, DENPASAR – Dinas Pariwisata (Dispar) Provinsi Bali, mengajak para pelaku pariwsata terlibat secara langsung, dalam pengembangan sistem platform pengelolaan data informasi kepariwisataan nasional, melalui pelaksanaan Bimbingan Teknis (Bimtek) Sistem Informasi Kepariwisataan Nasional (Sisparnas), bertempat di Hotel Inna Kuta, Badung, Kamis (20/7/2023).
“Bimtek ini digelar untuk mendukung usaha Pemerintah Pusat, melalui Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI. Bagaimana para pelaku pariwisata di Bali bisa secara langsung terlibat dalam pengelolaan akomodasi, data-data kepariwisataan sebagai bahan analisa untuk mengambil kebijakan,” terang Ni Luh Seni Artini, Sekretaris Dinas Pariwisata Provinsi Bali, mewakili Tjok Bagus Pemayun.
Ia menyebutkan, peserta bimtek hadir merupakan perwakilan pelaku pariwisata, khususnya pengelola Daya Tarik Wisata (DTW), Pengelola Akomodasi Pariwisata, dan pengelola restoran dan berasal dari seluruh Kabupaten se-Bali.
Kedepannya, mereka akan diberi akses untuk menggunggah beberapa data diperlukan, untuk dijadikan bahan analisa dalam pengambilan kebijakan oleh pemerintah, baik pusat maupun daerah dalam pengembangan sektor pariwisata.
“Kepariwisataan Bali saat ini dihadapkan pada tantangan, mewujudkan pariwisata berkualitas dan bermartabat sesuai Visi Nangun Sat Kerthi Loka Bali. Tantangan tersebut tidak saja berasal dari pangsa pasar wisatawan saja, namun juga bagaimana kita mampu mengelola destinasi dengan professional sehingga menjadikan pariwisata Bali semakin berdaya saing di pasar global,” ucapnya.
Sebagai destinasi pariwisata dunia, Bali memiliki potensi alam dan budaya yang sangat kaya. Semua potensi itu akan memberikan hasil yang maksimal jika dibarengi dengan kemampuan pengelolaan yang baik dari sumber daya manusianya dan sistem pendukungnya.
Salah satu upaya tersebut adalah dengan membangun suatu platform data yang saat ini kita kenal sebagai Sistem Informasi Kepariwisatan Nasional (Sisparnas). Sistem ini merekam data kepariwisataan yang bersifat nasional baik itu lokasi obyek wisata, atraksi, kondisi infrastruktur dan lain sebagainya.
“Sisparnas merupakan upaya pengumpulan data dan informasi tentang seluruh aktivitas kepariwisataan di Indonesia. Data dan informasi ini nantinya akan menjadi dasar dalam pengambilan kebijakan pemerintah di sector pariwisata. Sisparnas akan terus diisi dengan data dan informasi secara dinamis dan berkelanjutan,” tutupnya. (aar/bpn)
