BALIPORTALNEWS.COM, BADUNG – Sosok wanita inspiratif, Lenny Hartono, merupakan salah satu desainer fesyen/perancang busana (fashion designer) ternama yang telah malang melintang di industri fesyen tanah air hingga mancanegara, dikenal melalui karya-karyanya dari bahan daur ulang, menjadi sosok yang baliportalnews.com ulas kali ini, Jumat (14/7/2023).
Tak banyak mengetahui, kecintaan Lenny dengan dunia fesyen berawal dari hobinya, membuat karya menjadi sebuah tren hingga sukses mengantarkan nama besarnya di New York Fashion Week. Selain sebagai desainer, Lenny juga merupakan pemilik agensi model “Stars Model Look”, namanya kerap disebutkan dalam ajang fesyen bergensi di Indonesia seperti, Indonesia Fashion Week, Bali Fashion Week, dan masih banyak lagi.
“Kalau saya sih lebih suka menggunakan bahan-bahan daur ulang, karena memang saya ingin karya saya ini berbeda dari desainer-desainer lainnya,” ungkap Lenny Hartono saat diwawancarai, disela-sela acara press confrence Bali Fashion Parade 2023, Sabtu (1/7/2023) lalu.
Lenny mengatakan, sebagai seorang perancang busana inspiratif dirinya mengaku belajar secara otodidak. Berawal dari situ, wanita kelahiran Cirebon, 6 Agustus 1971 tersebut, mulai piawai dalam merancang karya busana, terlebih dirinya juga memiliki seorang anak berprofesi sebagai model, membuatnya semakin termotivasi untuk menghasilkan karya-karya yang menjadi tren di tanah air.
“Semua berawal dari hobi saya pelajari secara otodidak. Tapi lebih pentingnya, bagaimana saya bisa memberikan edukasi ke masyarakat bahwa sebuah karya yang bagus tidak harus dihasilkan dari bahan premium, tapi bisa kita buat dari bahan daur ulang. Saya sendiri lebih suka menggunakan bahan-bahan seperti kain perca,” ucapnya.
Selain itu, Lenny juga memiliki keinginan kuat untuk karyanya bisa dinikmati di kancah internasional. Dia pun mulai mengikuti ajang pekan mode dunia, tampil di kancah internasional dia juga mengaku selalu mengangkat nama Indonesia pada karyanya.
“Bahan-bahan yang saya gunakan pun sangat beragam, dari kain tenun nusantara, batik, kain modern sampai sampah plastik sekali pun, untuk karya saya,“ terang Lenny Hartono.(aar/bpn)
