BALIPORTALNEWS.COM, TABANAN – Warga Banjar Angligan, Desa Timpag, Kecamatan Kerambitan, Tabanan, Desak Nyoman Artini (53), ditemukan sudah jadi mayat. Mayatnya ditemukan dengan posisi telungkup, di parit dekat Setra Adat Timpag, termasuk Banjar Angligan, Desa Timpag, Kamis (20/7/2023).
Penemuan mayat di lokasi tersebut, diketahui sekitar Pukul 08.30 WITA. Desak yang diduga mengalami epilepsi itu, sekitar Pukul 06.30 WITA dikatakan pergi dari rumah hendak ke sawah.
Sekitar Pukul 08.30 WITA, Desak ditemukan dengan posisi telungkup di sebuah kali kecil oleh saksi I Gede Wayan Kusamadana (58). Desak yang saat ditemukan tidak menggunakan celana itu, diperkirakan jatuh saat mau buang air besar. Diduga karena sakit epilepsi pada saat itu kumat, sehingga jatuh di parit dalam keadaan tengkurap, dengan posisi hidung kemasukan air.
Saat kejadian tidak ada yang melihat, sampai akhirnya ditemukan dalam keadaan tak bernyawa. Atas penemuan mayat tersebut, saksi Kusamadana menghubungi saksi I Made Ari Suyasa (53), yang kemudian dilanjutkan melaporkan ke Polsek Kerambitan.
Hasil pemeriksaan dari dokter Puskesmas I Kerambitan, dr. Oka, M.Kes., tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan di tubuh Desak. Hasil pemeriksaan luar, Desa meninggal karena kemasukan air di hidung dan mulut, akibat jatuh telungkup di parit. Selain itu, juga karena mempunyai riwayat penyakit epilepsi, berdasarkan rekam jejak penyakitnya.
“Terdapat luka lecet di kedua pelipis dan samping mata sebelah kiri. Dan, atas kejadian tersebut, pihak keluarga menerima dengan ikhlas kejadian yang dialami Desak, dan menolak untuk proses otopsi,” ujar Kapolsek Kerambitan, Kompol I Gusti Putu Sudara.(ita/bpn)
