Kerja Sama
Wujudkan Jembrana Emas 2026, Jembrana-Batam Bahas Pengembangan Investasi dan Optimalisasi PAD. Sumber Foto : Istimewa

BALIPORTALNEWS.COM, JEMBARAN – Pemerintah Kabupaten Jembrana dan Pemerintah Kota Batam tengah menjajaki kerjasama yang bertujuan untuk mewujudkan peningkatan investasi dan optimalisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) di kedua daerah tersebut. Kordinasi kedua daerah itu juga untuk pengembangan sektor ekonomi dan UMKM,  penanganan konflik sosial dan pencanangan wilayah bebas korupsi.

Jika dilihat dari kondisi geografis maupun kemajemukan penduduk yang dimiliki, kedua daerah memiliki kemiripan sehingga sangat memungkinkan saling bertukar informasi dan pengalaman.

Rombongan Pemkab Jembrana dipimpin oleh Bupati Jembrana, I Nengah Tamba diterima Wali Kota Batam, Muhammad Rudi serta anggota Forkopimda Batam, pada hari Senin (29/5/2023). Turut mendampingi, Ketua DPRD Jembrana, Ni Made Sri Sutharmi, Kajari Jembrana, Salomina Meyke Saliama, Sekda I Made Budiasa beserta jajaran.

Dalam pertemuan tersebut, Bupati Jembrana menyampaikan kekagumannya terhadap Kota Batam yang telah berhasil mencapai kemajuan pesat dalam berbagai sektor. Kondisi itu dijadikan dorongan untuk pembangunan Jembrana lebih besar serta optimalisasi peningkatan PAD dari sebelumnya.

Baca Juga :  PLN UID Bali Gelar Buka Puasa dan Berbagi Kebahagiaan Bersama Yatim Dhuafa pada Ramadhan 1445 H

“Mengacu pada perkembangan Kota Batam, Kabupaten Jembrana saat ini sedang berinovasi dan bekerja keras melalui cara berpikir dan cara bekerja yang berbeda. Kami berharap dapat mewujudkan impian kami untuk mewujudkan “Jembrana Emas 2026” melalui peningkatan investasi, kunjungan wisatawan, serta peningkatan pendapatan daerah,” ungkapnya.

Bupati Tamba optimis Jembrana Emas pada 2026 akan terwujud dengan dibangunnya Jalan Tol Gilimanuk-Mengwi. Jadi jalan tol nanti adalah kata kuncinya.

Saat ini kata Bupati Tamba, Jembrana masih belum kelimpahan wisatawan berbeda dengan daerah lainnya di Bali. Hal itu salah satunya disebabkan infrastruktur yang belum menghubungkan.

“Satu satunya menghubungkan itu adalah terealisasinya jalan tol. Jalan tol itu kunci karena kami tidak bisa membangun sendiri. Kita ingin 2026 bisa rampung,” sebutnya.

Kerja sama antara Pemerintah Kabupaten Jembrana dan Pemerintah Kota Batam diharapkannya dapat memberikan manfaat yang besar bagi kedua daerah tersebut.

“Kabupaten Jembrana berharap dapat mengadopsi beberapa langkah sukses yang telah diterapkan di Kota Batam, seperti peningkatan infrastruktur, pengembangan pariwisata, dan pengembangan sektor industri,” tegas Bupati.

Sementara itu, Wali Kota Batam, Muhammad Rudi menyambut baik inisiatif kerja sama dari Pemerintah Kabupaten Jembrana. Ia menekankan pentingnya kerja sama antardaerah dalam mewujudkan tujuan bersama, terutama dalam hal peningkatan investasi dan pengembangan ekonomi daerah.

Serupa dengan Jembrana, disebutnya Batam saat ini sedang giat-giatnya membangun. Diantaranya lewat pembangunan infrastruktur hingga bandara tengah dikebut. Semuanya untuk peningkatan PAD sehingga lebih besar mensejahterakan warganya.

Baca Juga :  Astra Motor Bali Ajak Anak Yatim dan 40 Konsumen Loyal Honda Buka Puasa Bersama

“Kami sangat terbuka untuk menjalin kerja sama dengan Kabupaten Jembrana. Kota Batam dan Jembrana memiliki potensi yang besar untuk saling mendukung dan menguntungkan. Melalui kerja sama ini, kita dapat saling bertukar pengalaman dan berbagi pengetahuan demi kemajuan kedua daerah,” ucapnya.

Terakhir dirinya pun berharap, kerja sama ini dapat memberikan dampak positif yang signifikan dalam mencapai target peningkatan investasi dan optimalisasi PAD di Kabupaten Jembrana serta mendukung perkembangan ekonomi di Kota Batam.

“Dengan semangat kerja sama yang kuat antara Pemerintah Kabupaten Jembrana dan Pemerintah Kota Batam, diharapkan visi bersama untuk mewujudkan pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat dapat segera terwujud,” tandasnya.(ang/bpn)

Dapatkan berita terbaru dari Baliportalnews.com di Google News