Kabid Kesenian
Kabid Kesenian, Dinas Kebudayaan Kota Denpasar, I Wayan Narta, S.Sos. Sumber Foto : Istimewa

BALIPORTALNEWS.COM, DENPASAR – Pemkot Denpasar melalui Dinas Kebudayaan bersiap menggelar Lomba Baleganjur Tingkat Remaja se-Kota Denpasar. Kegiatan ini merupakan rangkaian peringatan Hari Lahir Pancasila dan Bulan Bung Karno Tahun 2023 yang akan dilaksanakan di panggung terbuka Lapangan Puputan Gusti Ngurah Made Agung selama 2 hari pada tanggal 1 dan 2 Juni 2023 mendatang. Parade ini diharapkan dapat mengembangkan kreativitas dan aktivitas seni kreatif inovatif di kalangan generasi muda Denpasar.

Kabid Kesenian, I Wayan Narta saat dikonfirmasi pada Senin (29/5/2023) menjelaskan, Parade Baleganjur Tingkat Remaja se-Kota Denpasar ini dilaksanakan serangkaian peringatan Hari Lahir Pancasila dan Bulan Bung Karno Tahun 2023.

Baca Juga :  Seluruh Kantor Pajak di Bali Buka Layanan Tanggal 30 dan 31 Maret 2024

“Kegiatan Parade ini diharapkan dapat mengembangkan kreativitas dan aktivitas seni kreatif inovatif di kalangan generasi muda, sebagai penerus atau pewaris seni budaya yang tumbuh dan berkembang di jaman Globalisasi ini,” ujarnya.

Lebih lanjut dijelaskan, disamping sebagai ajang pembinaan dan pelestarian kesenian trasidional dalam rangka mewujudkan Kota Kreatif menuju Denpasar maju, kegiatan ini juga menjadi sarana evaluasi dari semua pembinaan sekaa baleganjur yang ada di Kota Denpasar.

“Nantinya peserta menampilkan Seni Baleganjur dengan Tema Kepahlawanan/Heroik dengan Durasi  waktu  8-10 menit, adapun pesertanya adalah sekaa baleganjur sebunan tingkat desa dinas/adat dan atau/banjar se-Kota Denpasar dengan ketentuan umur peserta antara 14-30 tahun pada saat Parade berlangsung,” jelasnya.

Secara teknis Wayan Narta mengatakan, jumlah sekaa peserta parade tahun 2023 ini diikuti oleh 15 sekaa dan masing-masing sekaa berjumlah sebanyak 30 orang terdiri atas, sebanyak 21 orang penabuh, 8 orang juru tegen dan 1 orang pembawa papan nama sekaa.

Baca Juga :  Wali Kota Jaya Negara Tinjau Safari Kesehatan dan Donor Darah Serangkaian HUT Tagana Denpasar

Dikatakannya, beberapa unsur menjadi dasar pengamatan meliputi pada kegiatan tahun ini. Yakni Teknik (gegedig dan tetekep), Ide dan Gagasan, Struktur meliputi komposisi (pangawit, pangawak, pangecet), Kreativitas (pengembangan musikalitas dan originalitas garapan) serta Penampilan (ekspresi, gerak dan tabuh).

“Garapan Baleganjur tetap mempertahankan struktur tabuh Baleganjur tradisi yang dikembangkan (dikreasikan) dan atraksi yang disesuaikan dengan tema dan judul garapan. Sentuhan inovasi menjadi tolak ukur kreativitas, pola struktur lagu dikemas dalam satu kesatuan yang utuh tidak terpisahkan,” jelasnya.

Baca Juga :  Pertina Bali Maksimalkan Persiapan Menuju PON ke-21 dengan Latihan di Uzbekistan

Nantinya, seluruh peserta akan diberikan Piagam dan Jasa sebesar Rp15 juta dipotong pajak dan empat peserta terbaik akan diberikan uang tambahan sebesar Rp9 juta dipotong pajak.(bpn)

Dapatkan berita terbaru dari Baliportalnews.com di Google News