Sistem Pengereman
Kenali Perbedaan Sistem Pengereman ABS dan CBS pada Sepeda Motor Honda. Sumber Foto : Istimewa

BALIPORTALNEWS.COM, DENPASAR – Fungsi dari sistem rem adalah sebagai salah satu penunjang keselamatan pada sepeda motor yang bekerja untuk mengendalikan kecepatan kendaraan, sehingga mencegah terjadinya kecelakaan pada saat sepeda motor di kendarai

Namun seiring berkembangnya teknologi pengereman, pada beberapa tipe sepeda motor Honda saat ini mengadopsi fitur pengereman yang disebut Combi Brake System (CBS) dan Anti-lock Brake System (ABS), kedua fitur keselamatan pengereman ini tidak serta merta dipasangkan pada satu unit tipe matic saja, namun menyesuaikan dengan tipe matic itu sendiri. Walaupun kedua sistem tersebut memiliki fungsi yang sama dalam hal pengereman, tetapi prinsip kerjanya yang berbeda.

Apa saja perbedaan dari sistem pengereman CBS dan ABS ini ? Berikut penjelasannya.

Sistem pengereman CBS, dalam teknik pengereman pada sepeda motor, yang paling efektif untuk mengurangi laju kendaraan adalah dengan menggunakan rem depan, sementara rem belakang berfungsi menyeimbangkan laju kendaraan, sehingga dua titik pengereman roda depan dan belakang berbarengan yang menjadi anjuran dalam teknik pengereman, Namun kondisi seperti ini tidaklah mudah dioperasikan dengan baik oleh setiap orang atau memerlukan beberapa kali latihan untuk menggunakan teknik seperti ini

Baca Juga :  PPDB SMP Negeri Denpasar 2024: Daya Tampung Berkurang, Empat Jalur Pendaftaran Tetap Digunakan

Dengan Fitur CBS ini memungkinkan setiap pengendara untuk dapat mengaktifkan dua sistem rem depan dan belakang secara bersamaan, walaupun hanya dengan mengoperasikan rem pada roda belakang saja, maka roda depan juga ikut otomatis bekerja mengikuti tingkat tekanan tuas rem pada roda belakang. Kondisi seperti itu membuat jarak pengereman menjadi lebih kecil. Semakin pendek jarak pengereman akan semakin baik karena semakin mengurangi resiko kemungkinan terjadinya benturan.

Untuk sepeda motor Honda ada 2 tipe sistem pengereman CBS yakni CBS Model Hidrolis dan CBS Tipe Mekanis.

Pengereman CBS Model Hidrolis merupakan sistem pengereman yang sistem kerja nya full dari sistem Hidrolis atau Minyak Rem, sedangkan pengereman CBS Tipe Mekanis merupakan sistem pengoperasian dengan menggunakan kabel rem belakang yang terhubung dengan rem depan secara mekanis.

Sistem pengereman ABS yang pertama kali dikembangkan di era Tahun 1920 ini adalah mekanisme rem lebih Advance yang awal mulanya dikembangkan untuk roda Pesawat Terbang untuk mencegah ban mengunci pada saat melewati jalur aspal yang licin atau berpasir. Dengan mekanisme sensor roda yang membaca putaran roda kemudian disaat terjadi kondisi pengurangan kecepatan signifikan akibat pengereman mendadak, sinyal tersebut dibaca oleh ECU (Electronic Contol Unit) untuk memerintahkan ABS Modulator mengatur tekanan minyak rem di kaliper roda secara otomatis supaya roda tidak mengunci karena pengereman mendadak

Baca Juga :  OJK Bali dan Badan Zakat Nasional Menyelenggarakan Kegiatan Edukasi Keuangan Syariah

Dengan mekanisme kerja tersebut, akan meminimalisir dan mencegah kendaraan tergelincir pada saat kendaraan melewati jalan yang licin atau berpasir sehingga dapat terhindar dari kecelakaan

Pada sepeda Motor Honda, fitur keselamatan ini disematkan pada beberapa motor dengan kapasitas 150 cc keatas, mulai dari tipe Cub, Matic ataupun Sport yang kesemua komponen pengeremannya menggunakan sistem rem Hidrolis. Serta terdapat tiga jenis sistem rem ABS ini yaitu ABS 1 channel, yang penempatan sensor kecepatannya berada di roda depan saja, berikutnya ABS 2 Channel, yang penempatan sensor kecepatannya berada di roda depan dan belakang, yang terakhir tipe ABS 3 Channel yang menggabungkan antara fitur Rem ABS 2 Channel dengan CBS hidrolis.

Baca Juga :  Percepat Keuangan Daerah dan Inklusi, Wali Kota Jaya Negara Bersama OJK Luncurkan TPAKD

Technical Training Instructor Astra Motor Bali, Hendra Sagita menjelaskan seiring perkembangan dalam hal keselamatan berkendara, teknologi kendaraan pastinya mengalami peningkatan fitur yang semakin canggih, salah satunya kehadiran sistem pengereman sebagai pendukung keselamatan berkendara.

“Dengan kita mengenali dan paham perbedaan sistem pengereman CBS dan ABS tentunya akan menjadi pertimbangan kita saat ingin membeli sepeda motor impian. Dalam pengaplikasiannya diharapkan pengendara paham fungsi kerja masing-masing sistem pengereman ini sehingga di jalan raya tetap ingat #Cari_aman dan selalu mengedepankan keselamatan berkendara. Pada dasarnya, ABS dan CBS merupakan fitur yang dirancang dan diaplikasikan di kendaraan bermotor untuk mendukung sistem pengereman. Walaupun fungsinya sama, kedua fitur tersebut memiliki perbedaan lain terkait sistem kerjanya. ABS bekerja secara elektronik sedangkan CBS bekerja secara mekanis Agar sistem pengereman tetap terjaga dalam performa ideal maka selalu rutin lakukan perawatan berkala di AHASS kesayangan konsumen,” ungkap Hendra.(bpn)

Dapatkan berita terbaru dari Baliportalnews.com di Google News