Mobil lsitrik
Punya Mobil Listrik Makin Nyaman, Puluhan Pelanggan Sudah Nikmati Kemudahan Layanan Pasang Baru Home Charging PLN. Sumber Foto : Istimewa

BALIPORTALNEWS.COM, DENPASAR – PT PLN (Persero) tak henti memanjakan pelanggan, dengan menghadirkan Program Super EVeryday yang diperuntukkan bagi pemilik mobil listrik yang akan memasang home charging di rumah.

Layanan pasang baru listrik untuk home charging ini memungkinkan pemilik mobil listrik untuk melakukan pengisian daya kendaraan listrik secara mudah dan nyaman yang terpisah dari instalasi listrik di rumah.

PLN mendorong pemilik kendaraan mobil listrik untuk memasang home charging di rumah demi alasan kepraktisan untuk memberikan keleluasaan bagi pelanggan, untuk mengisi ulang di rumah saat kendaraan tidak terpakai, sehingga tidak perlu mengandalkan pengisian ulang daya di SPKLU.

General Manager PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi Bali, I Wayan Udayana mengatakan sejak tahun 2022 hingga Maret 2023, program ini telah dinikmati oleh 43 pemilik mobil listrik. Angka ini ia prediksi akan bertambah seiring meningkatkan ketertarikan masyarakat terhadap kendaraan listrik.

Baca Juga :  Wali Kota Jaya Negara ‘Ngaturang Bhakti Pujawali’ di Pura Agung Lokanatha Denpasar

Ia pun menjelaskan dengan mengajukan pasang baru khusus home charging, pemilik mobil listrik dapat lebih mudah mengukur pemakaian dengan lebih presisi dan tidak tercampur dengan pemakaian listrik sehari–hari di rumah.

“Pelanggan yang mengajukan pemasangan baru untuk home charging akan dilayani dengan program Super EVeryday sehingga jauh lebih murah dengan kisaran biaya Rp850 ribu hingga Rp3,5 juta, yang jika dibandingkan dengan harga normal dapat mencapai Rp14,6 juta,” ujarnya, Senin (10/4/2023).

Udayana menyebutkan tak hanya diskon untuk penyambungan baru khusus home charging saja, namun diskon pemakaian juga diberikan sebesar 30 persen bagi pelanggan yang menggunakan home charging pada pukul 22.00 hingga 05.00.

“Program ini sudah diluncurkan sejak 2022, dan diperpanjang kembali hingga 31 Desember 2023, dan menjadi insentif dari PLN agar masyarakat makin tergugah untuk memiliki mobil listrik,” jelasnya.

Syaratnya pengajuannya pelanggan akan diminta beberapa dokumen pendukung antara lain faktur pembelian atau STNK, dokumen kepemilikan peralatan home charging, KTP, NPWP, SLO, keterangan lokasi, dan nomor yang dapat dihubungi.

Herdy Dabari, salah satu pemilik mobil listrik di Kuta Selatan mengatakan bahwa memakai mobil listrik ini banyak keuntungannya tapi yang paling utama adalah irit.

Baca Juga :  Pabrik Baterai Honda dan LG Energy Solution Targetkan Mulai Beroperasi Pada Akhir Tahun 2024

Dirinya juga mengapresiasi koordinasi yang dilakukan PLN dalam pemasangan baru listrik untuk home charging di rumahnya.

“Responnya cepat dan terorganisir, selain itu PLN juga memberikan edukasi untuk menggunakan PLN Mobile saat melakukan pengisian daya listrik,” pungkasnya.(bpn)

Dapatkan berita terbaru dari Baliportalnews.com di Google News