Pelatihan Membuat Banten
Ayu Kristi Arya Wibawa Buka Pelatihan Membuat Banten "Ayaban Tumpeng Pitu". Sumber Foto : Istimewa

BALIPORTALNEWS.COM, DENPASAR – Wanita Hindu Dharma Indonesia Kota Denpasar kembali menggelar Pelatihan Banten “Ayaban Tumpeng Pitu” di Banjar Tengah Kelurahan Renon, Jumat (3/3/2023). Kegiatan yang bertujuan untuk meningkatkan pemberdayaan Wanita Hindu ini dibuka secara resmi oleh Wakil Ketua WHDI Kota Denpasar, Ny. Ayu Kristi Arya Wibawa.

Dalam kesempatan itu Ny. Ayu Kristi Arya Wibawa mengatakan, Pelatihan Banten Ayaban Tumpeng Pitu ini sangatlah penting bagi kita semua. Karena melalui pelatihan banten ini masyarakat menjadi mengetahui makna serta filosofi bebanten ini.

Baca Juga :  Gede Ngurah Ambara Putra Resmi Menjadi Anggota DPD RI, De Gadjah : Sinergi Parpol dan DPD Kunci Membangun Bali

Melalui pelatihan banten ini pihaknya mengharapkan, supaya semua masyarakat khususnya wanita Hindu menjadi semakin paham akan filosofi nilai – nilai agama dalam upakara.

“Kami berharap kedepannya mampu membuat banten secara mandiri untuk kepentingan sendiri di dalam keluarga,” ucap Ny. Ayu Kristi Arya Wibawa.

Pelatihan banten ini juga sangat bermaanfaat untuk kaum perempuan agar semakin paham tentang upacara yadnya dan banten yang benar sesuai dengan sastra agama, serta mampu meningkatan ilmu  tentang tata cara mejejaitan yang baik dan benar.

Seketaris WHDI Kota Denpasar, Luh Made Kusuma Dewi menambahkan, melalui pelatihan ini juga bisa menjadi salah satu peluang ekonomi kerena dapat untuk meningkatkan pendapatan keluarga sekaligus melestarikan kearifan lokal. Pelatihan ini dilaksanakan secara rutin dan berkelanjutan oleh WHDI Kota Denpasar. Pelaksanaannya dilaksanakan oleh seluruh Kecamatan dan setiap kecamatan menyasar 2 banjar.

Baca Juga :  “Energi Untuk Negeri” Penerima Beasiswa Bank Indonesia Tahun 2024, Wujud Semangat Masa Depan SDM Unggul di Bali

Lurah Renon, I Gede Suweca mengucapkan, terima kasih kepada WHDI Kota Denpasar karena telah memilih Banjar Tengah Kelurahan Renon untuk kegiatan pelatihan banten ini.

Menurutnya, kegiatan ini sangat bermanfaat terutamanya untuk ibu-ibu. Mengingat peserta yang dilibatkan dalam pelatihan ini adalah pemula diharapakan mendapatkan ilmu cara membuat banten sesuai sastra. Sehingga nanti dapat menjadi bekal bagi mereka di dalam membuat banten khususnya banten Ayaban Tumpeng Pitu.

“Dengan ilmu yang di dapat diharapkan mereka bjsa membuat banten sendiri di rumah,” harap Suweca.(bpn)

Dapatkan berita terbaru dari Baliportalnews.com di Google News