Pendistribusian Air Bersih
Tim reaksi cepat (TRC) Regu III BPBD Kabupaten Buleleng saat melakukan pendistribusian air bersih kepada warga di Desa Alasangker, Kecamatan Buleleng. Sumber Foto : Istimewa

BALIPORTALNEWS.COM, BULELENG – Hujan deras yang mengguyur di wilayah atas Kabupaten Buleleng pada Rabu (8/3/2023) membuat debit air Sungai Buwus meningkat dan menghanyutkan pipa induk air bersih di Desa Alasangker, Kecamatan/Kabupaten Buleleng. Sontak saja aliran air bersih yang menuju desa Alasangker terputus serta membuat 323 Kepala Keluarga mengalami kesulitan mendapatkan air bersih.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Buleleng, Putu Ariadi Pribadi mengatakan, bahwa terdapat sebanyak 323 KK yang memang kesulitan mendapatkan air bersih, hal itu disebabkan karena beberapa pipa hanyut gegara tergerus air.

Baca Juga :  TPK dan RPK Diminta Berperan Aktif Menjaga Stabilisasi Harga Beras di Buleleng

Dimana saat ini pipa tersebut masih dilakukan proses perbaikan. Sementara untuk mengatasi krisis air bersih, pihaknya telah menerjunkan Tim Reaksi Cepat (TRC) Regu III BPBD Kabupaten Buleleng untuk mendistribusikan air bersih kepada warga yang terdampak.

“Pendistribusian air bersih ini ada dari BPBD Buleleng 1 truk tangki, Damkar Buleleng 1 truk tangki, dan rencananya nanti sore Polres Buleleng juga ikut mendistribusikan,” ucap Kepala BPBD Buleleng, Putu Ariadi Pribadi.

Selanjutnya, Ariadi Pribadi menyebut, satu truk tangki yang berisi 5.000 liter air bersih telah di distribusikan kepada warga yang diperkirakan cukup untuk keperluan sehari-hari sembari menunggu proses perbaikan selesai.

“Akibat hanyutnya pipa induk air bersih tersebut, total kerugian diperkirakan mencapai Rp5 juta,” pungkasnya.(dar/bpn)

Dapatkan berita terbaru dari Baliportalnews.com di Google News