Pohon Tumbang
Proses evakuasi pohon tumbang oleh tim TRC BPBD Kabupaten Buleleng. Sumber Foto : Istimewa

BALIPORTALNEWS.COM, BULELENG – Kabupaten Buleleng memang sering diguyur hujan akhir-akhir ini, sehingga tidak heran lagi banyak bencana alam seperti yang terjadi di Banjar Dinas Pasek, Desa Tajun, Kecamatan Kubutambahan, Buleleng, pada Minggu (26/2/2023), sekitar pukul 09.30 WITA.

Dimana dahan pohon beringin dikabarkan patah dan menimpa sebuah tempat suci (pelinggih), rumah salah seorang warga bernama Gede Sikat, serta pagar dan juga pintu masuk Balai Desa, hingga rusak.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Buleleng Putu Ariadi Pribadi saat dikonfirmasi Senin (27/2/2023), membenarkan adanya peristiwa tersebut. Dimana tim reaksi cepat penaanggulangan bencana (TRC-PB) Regu II BPBD Kabupaten Buleleng telah melaksanakan penanganan dilokasi kejadian.

Dengan menggunakan satu buah chainsaw besar, satu buah chainsaw sedang, satu buah chainsaw kecil dan BBM, serta dibantu juga oleh warga sekitar dahan pohon tersebut akhirnya berhasil dievakuasi, setelah kurang lebih satu jam penanganan.

Baca Juga :  Jumlah Formasi 3.871, Sekda Suyasa: Jangan Terpengaruh Oknum pada Rekrutmen P3K

“Tim sudah melakukan penanganan disana dengan membawa sejumlag peralatan. Penanganan juga dibantu warga sekitar jadi bisa cepat selesai,” ungkap Kepala BPBD Kabupaten Buleleng, Putu Ariadi Pribadi.

Selain itu, peristiwa serupa terjadi di Jalan Singaraja-Gilimanuk, Banjar Dinas Tegallenga, Desa Kalisada, Kecamatan Seririt, Buleleng sekitar pukul 08.00 WITA. Ariadi mengatakan ada sebuah pohon Suar dengan diameter kurang lebih 120 centi meter yang tumbang.

“Ada pohon jenis Suar yang dilaporkan tumbang. Pohon itu cukup besar memiliki diameter sekitar 120 centi meter,” ucap Ariadi.

Pohon tersebut diduga tumbang lantaran kondisi akar pohon yang memang sudah lapuk. TRC-PB Regu II BPBD Kabupaten Buleleng juga telah melaksanakan penanganan dilokasi kejadian, sebab pohon itu menimpa penyengker dan pelinggih milik I Made Dody Tisna Negara (41) serta gapura dan pintu gerbang milik seorang lansia.(dar/bpn)

Dapatkan berita terbaru dari Baliportalnews.com di Google News