Puskesmas Pembantu Desa Pakisan
Polisi saat melakukan olah TKP di Puskesmas Pembantu Desa Pakisan Kecamatan Kubutambahan, Buleleng. Sumber Foto : Istimewa

BALIPORTALNEWS.COM, BULELENG – Sebuah Puskesmas pembantu di Banjar Dinas Tegehe, Desa Pakisan, Kecamatan Kubutambahan, Buleleng, dibobol maling. Seluruh perhiasan yang disimpan di dalam brankas pada ruang kerjanya lenyap seketika.

Pemilik perhiasan tersebut tidak lain merupakan seorang bidan bernama Ni Ketut Anggi Desi Arani (33). Dimana peristiwa tersebut pun baru diketahui korban pada Selasa (24/1/2023) sekitar pukul 21.30 WITA.

Saat dikonfirmasi Kamis (26/1/2023) Kasi Humas Polres Buleleng, AKP Gede Sumarjaya membenarkan adanya peristiwa tersebut. Dimana korban mendapati seluruh perhiasan yang disimpan di brankas tersebut telah hilang. Perhiasan itu seperti satu buah gelang emas, empat buah kalung emas, dua buah cincin, dan dua pasang anting, serta dua buah liontin.

“Semua perhiasan yang ditaruh korban di brankas itu telah hilang. Perhiasan itu cukup banyak ada gelang, kalung cincin, anting dan juga liontin,” ucap Kasi Humas Polres Buleleng, AKP Gede Sumarjaya.

Baca Juga :  Kominfosanti Buleleng Ikuti Entry Meeting dan Sosialisasi Pelaksanaan EPSS 2024 Secara Virtual

Sementara itu, hingga saat ini korban belum melaporkan peristiwa tersebut secara resmi ke ke Polsek Kubutambahan. Hal itu karena saat ini korban tengah melaksanakan upacara adat di Desa Bebetin, Kecamatan Sawan, Buleleng. Akibat kejadian itu korban diperkirakan mengalami kerugian sekitar Rp40 juta.

Disamping itu berdasarkan hasil pemeriksaan, AKP Sumarjaya mengatakan bahwa terduga pelaku diduga masuk ke dalam Puskesmas dengan cara menjebol pintu belakang. Setelah itu pelaku mencongkel lalu merusak brankas milik korban dan mengambil seluruh perhiasan didalamnya.

Baca Juga :  Video Adegan Dewasa Dua Sejoli Diduga Pelajar Asal Buleleng Beredar di Medsos

“Berankas itu kata korban memang sudah rusak, jadi pelaku bisa dengan mudah membuka brankas itu dan mengambil semua isinya,” jelas AKP Sumarjaya.

Selanjutnya AKP Sumarjaya menyampaikan bahwa hingga saat ini pihak kepolisian masih terus melakukan penyelidikan terhadap kasus pencurian tersebut. Sementara pihaknya telah memeriksa temat kejadian perkara (TKP).(dar/bpn)

Dapatkan berita terbaru dari Baliportalnews.com di Google News