BALIPORTALNEWS.COM, BULELENG – Dengan berakhirnya periode semester Ganjil 2022/2023, dan menyambut libur panjang Natal dan Tahun Baru 2023, Fakultas Kelautan dan Perikanan (FKP) Unud melakukan persembahyangan bersama (Tirta Yatra) ke Pulau Menjangan pada Sabtu (24/12/2022).
Rombongan FKP Unud terdiri dari dosen dan tenaga kependidikan melakukan acara Tirta Yatra ini dalam rangka untuk mengucapkan terima kasih kepada Sang Pemilik Waktu, Tuhan Yang Maha Esa, karena telah memberikan kelancaran pada semua aktivitas dan program-program yang dijalankan oleh FKP Unud dalam kurun waktu 6 bulan terakhir.
Rombongan FKP Unud berangkat dari Kampus Sudirman pukul 05.00 WITA pagi menuju Pulau Menjangan. Adapun rangkaian tempat persembahyangan (Pura) yang dituju adalah Pura Rambut Siwi, Pura Tirta Segara Rupek, dan Pura Pulau Menjangan.
Walaupun cuaca pada saat keberangkatan diiringi hujan yang cukup lebat, namun hal tersebut tidak mengurangi semangat rombongan FKP Unud untuk melakukan persembahyangan. Keberangkatan menuju Pulau Menjangan dilakukan melalui dermaga Labuan Lalang yang ada di kawasan Taman Nasional Bali Barat.
Ketua Panitia Acara Tirta Yatra FKP Unud, Yulinda Puspita S.E, yang merupakan salah satu tenaga kependidikan di FKP Unud mengatakan bahwa acara Tirta Yatra ini sebelumnya direncanakan akan dilakukan ke Pura Lumajang, namun dikarenakan terjadi erupsi Gunug Semeru, maka acara tersebut dialihkan ke Pulau Menjangan.
“Selain sebagai sarana mengahturkan ucapan terima kasih kepada Tuhan Yang Maha Esa, Tirta Yatra kali ini juga dimaksudkan untuk membangun kekompakan antara tim FKP Unud secara keseluruhan, agar ke depannya fakultas termuda di Unud ini semakin maju dan berprestasi,” ungkap Dekan FKP Unud, Prof. Dr. Ir. Wayan Nuarsa, M.Si.
Setelah menjalani proses persembahyangan selama 6 jam pada beberapa rangkaian Pura, rombongan FKP unud kembali ke kampus Sudirman dan tiba pukul 22.30 WITA malam. FKP Unud berharap acara Tirta Yatra seperti ini akan bisa dilakukan secara rutin ke depannya. (unud.ac.id/bpn)
