BALIPORTALNEWS.COM, DENPASAR – Sejumlah SPBU di Bali mengalami kelangkaan bahan bakar minyak (BBM), sejak Senin (5/12/2022) pagi. Akibatnya terjadi antrean panjang hingga keluar SPBU.
Menanggapi hal tersebut, Pjs. Area Manager Commrel & CSR Pertamina Patra Niaga Jalimbalinus, Cholishon Liwajhillah mengatakan, antrean di beberapa SPBU Bali terjadi karena kuota di SPBU daerah tersebut sudah habis.
“Ada regulasi yang mengatur kuota ini. Pertamina menyalurkan sesuai dengan aturan kuota yang ditetapkan oleh BPH Migas,” jelas Cholishon Liwajhillah, Senin (5/12/2022) sore.
Pihaknya menambahkan, untuk BBM subsidi berdasarkan Peraturan Presiden No. 191 tahun 2014 menetapkan konsumen yang berhak menggunakan BBM subsidi.
“Saat ini Pertamina terus melakukan koordinasi dengan pihak terkait dan kepolisian serta SPBU agar pelayanan kepada masyarakat tetap berjalan normal, serta melakukan tindakan yang diperlukan untuk memaksilkan penyaluran ke konsumen lebih selektif dengan melakukan upaya pengalihan kuota antara kabupaten/kota di Bali, sehingga distribusi merata,” ucap Cholishon Liwajhillah.
Pihak Pertamina juga sudah membuat laporan kepada pihak regulator dan masih menunggu arahan lebih lanjut terkait hal tersebut.(tis/bpn)
