Antari Kabur
Screenshoot foto Antari dan kedua anaknya di media sosial Facebook. Sumber Foto : Istimewa

BALIPORTALNEWS.COM, BULELENG – Seorang ibu muda bernama Ni Putu Antari (28) asal Desa Julah, Kecamatan Tejakula dikabarkan meninggalkan rumah sejak Selasa (25/10/2022) sampai sekarang. Kepergiannya itu, turut membawa kedua buah hatinya yang masih berusia 7 tahun dan 4 tahun.

Kapolsek Tejakula, AKP Ida Bagus Astawa mengatakan sampai sekarang Ni Putu Antari bersama kedua anaknya belum diketahui keberadaannya. Saat ini pihak keluarga hanya bisa pasrah dan menunggu yang bersangkutan kembali pulang ke rumahnya bersama kedua buah hatinya itu.

Kepergian Antari diakui AKP Ida Bagus Astawa memang murni meninggalkan rumah tanpa pamit kepada suami atau pihak keluarga bukan karena jadi korban penculikan. Pencarian pun masih dilakukan bersama dengan pihak keluarga yang sangat khawatir akan keberadaan ketiga orang ini.

“Entah ada masalah atau apa atau berhubungan dengan pihak keluarga kita tidak tahu, akan tetapi kejelasannya dia (Antari) meninggalkan rumah tanpa berpamitan dan bukan korban penculikan,” ujarnya saat dikonfirmasi, Selasa (1/11/2022).

Baca Juga :  DPRD Buleleng Terima Jawaban Bupati Atas Pandangan Umum Fraksi-fraksi

Kemudian berdasarkan pencarian terakhir didapat informasi bahwa Antari sempat berada di Wilayah Amed, Karangasem selama dua hari. Ia bahkan terlacak sempat menjual sepeda motornya yang dibawanya pergi kepada seseorang.

Sementara usai menjual sepeda motornya Antari langsung menggunakan ojek online untuk menuju ke Denpasar.

“Dia (Antari) memang asal Denpasar, tapi menikah di Julah. Nah terakhir itu infonya dan kami kehilangan jejak setelah dia pergi ke Denpasar menggunakan ojek online apalagi ponselnya sudah tidak aktif,” imbuh AKP Astawa.

Kini pencarian terhadap terlapor bersama dua orang anaknya masih akan dilakukan oleh pihak kepolisian bersama dengan keluarga pelapor dalam hal ini suami Antari. Selain itu mengingat salah satu keluarga merupakan anggota jadi koordinasi dengan pihak kepolisian di wilayah Denpasar juga telah dilakukan. Bahkan pihak keluarga telah memposting kepergian Antari di sosial media Facebook dan sudah ramai dibagikan.

“Kebetulan salah satu keluarga pelapor ada yang menjadi polisi juga, jadi komunikasi atau koordinasi pasti sudah dilakukan dan kami terus berkomunikasi jugabberdama pihak keluarga terlapor terkait pencarian,” tandasnya.(dar/bpn)

Dapatkan berita terbaru dari Baliportalnews.com di Google News