TPS
Wali Kota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara bersama Gubernur Bali, Wayan Koster mendampingi Menteri Kordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi RI, Luhut Binsar Panjaitan meninjau progres Pembangunan Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) Kesiman Kertalangu Kota Denpasar, Rabu (26/10/2022). Sumber Foto : Istimewa

BALIPORTALNEWS.COM, DENPASAR – Wali Kota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara bersama Gubernur Bali, Wayan Koster mendampingi Menteri Kordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi RI, Luhut Binsar Pandjaitan meninjau progres Pembangunan Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) Kesiman Kertalangu Kota Denpasar, Rabu (26/10/2022). Hal ini guna memastikan pengerjaan proyek berjalan optimal serta sesuai dengan target yang telah ditetapkan.

Tampak hadir Kadis DLHK Kota Denpasar, IB Putra Wirabawa, Kabag Adbang Setda Kota Denpasar, I Gede Cipta Sudewa Atmaja, Kabag Prokopim Setda Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai serta perwakilan PLN, Adhi Karya dan Bali CMPP.

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan  disela peninjauan menjelaskan, dalam gelaran G20 mendatang, aspek penting yang patut ditunjukkan kepada para delegasi yakni kebersihan di Pulau Dewata sebagai tuan rumah. Karenanya, proyek pembangunan Tempat Pengelolaan Sampah Terpadu (TPST) Kesiman Kertalangu terus dioptimalikan bersama dua TPST lainya yakni TPST Tahura dan TPST Padang Sambian guna memastikan Bali bebas dari sampah.

“Meninjau dan Mengevaluasi, sehingga progresnya berjalan optimal dan segara dapat dioperasikan, termasuk dalam mendukung G-20 ini,” ujarnya.

Baca Juga :  Rektor UHN Sugriwa Harapkan AMSI Bali Bisa Menjadi Media yang Berperan Penting dalam Membagun Negeri

Sementara itu, Wali Kota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara mengatakan, jelang Presidensi G-20 yang sudah di depan mata, Indonesia sebagai tuan rumah penyelenggara, khususnya Bali dan Kota Denpasar akan semakin sibuk untuk mempersiapkan acara besar ini. Maka dari itu, pembangunan 3 TPST ini juga menjadi salah satu persiapan untuk menyambut KTT G20 dan menuntaskan permasalahan persampahan.

Lebih lanjut dijelaskan, peninjauan ini bertujuan untuk menginventarisasi dan memberikan rekomendasi dalam mendukung percepatan progress pembangunan. Pihaknya juga menekankan kepada seluruh kontraktor agar bekerja secara optimal. Hal ini mengingat situasi dan kondisi cuaca yang kurang menentu. Sehingga menjadi tantangan tersendiri dalam pengerjaan proyek fisik.

Baca Juga :  Wawali Arya Wibawa Buka Lomba Mancing Air Deras di Aliran Bendungan Tukad Mati, Banjar Umadui

“Selain itu, tadi Pak Menko Marvest juga mengingatkan kepada kontraktor, baik pelaksana maupun pengawas agar bekerja secara optimal, dan sebisa mungkin agar dapat selesai lebih awal dari target yang ditetapkan, sehingga dapat segara dimanfaatkan sesuai fungsinya, terlebih proyek TPST yang diharapkan mampu mendukung optimalisasi penanganan persampahan di Kota Denpasar, termasuk juga dalam mensukseskan gelaran KTT G-20 mendatang,” ujarnya.

Pun demikiaan, lanjut Jaya Negara, untuk menindaklanjuti hasil dari kunjungan Menko Marves ini, Pemprov Bali dan Pemkot Denpasar termasuk Adhi Karya dan Bali CMPP akan menggelar rapat lanjutan. Hal ini guna menindaklanjuti evaluasi dalam rangka optimalisasi operasional TPST. Sehingga nantinya bisa bermanfaat secara maksimal dalam penanganan sampah di Kota Denpasar yang berkelanjutan.

Baca Juga :  Konsisten Sebarkan #Cari_Aman Melalui Kunjungan ke Sekolah Binaan

“Jadi tadi sesuai arahan pak Menko Marvest bahwa Bali, khususnya Kota Denpasar ini diharapkan sesegara mungkin dapat tuntas masalah persampahanya, sehingga kami di lapangan akan menindaklanjuti dengan menggelar rapat kordinasi untuk optimalisasi dan menyelesaikan kendala kendala yang ada,” jelasnya.(bpn)

Dapatkan berita terbaru dari Baliportalnews.com di Google News