Hari Batik Nasional
Bangga Pakai Batik Asli Indonesia. Sumber Foto : aar/bpn

BALIPORTALNEWS.COM, DENPASAR – Dalam momentum Hari Batik Nasional 2022 yang diperingati setiap tanggal 2 Oktober, merupakan hari yang penting bagi kita masyarakat Indonesia untuk bisa selalu mendukung dan menjaga kelestarian warisan budaya Indonesia. Selasa (4/10/2022).

Sebagai salah satu warisan budaya asli Indonesia, Batik Nusantara memiliki keberagaman yang sangat bervariasi dan menjadi ciri khas dari berbagai Provinsi yang ada di Indonesia. Dengan keberagaman Batik yang ditandai dengan berbagai variasi dan jenis dari daerahnya masing-masing, dewasa ini dirasa perlu adanya dorongan dari berbagai pihak untuk merangsang geliat pertumbuhan ekonomi di industri Batik tanah air sebagai cikal bakal kelestarian warisan budaya nenek moyang.

Sebagai salah satu platform eCommerce yang ada di Indonesia, Lazada ikut mendukung dan mengapresiasi para penjual batik yang secara aktif melestarikan warisan budaya nasional melalui produksi dan penawaran variasi kain dan pakaian batik kepada para pelanggan Lazada.

Haikal Bekti Anggoro, SVP, Seller Operations, Lazada Indonesia menjelaskan bahwa Lazada telah menjadi platform yang menawarkan keberagaman batik Indonesia. Saat ini penjual batik di Lazada berasal dari berbagai daerah di Indonesia, termasuk Cirebon, Pekalongan, Yogyakarta, hingga Solo.

“Sejak lama kami berkomitmen untuk menjadikan Lazada sebagai platform yang banyak menawarkan produk kearifan lokal, salah satunya batik. Jumlah penjual batik di Lazada sendiri pun terus bertumbuh, khususnya dari berbagai kota seperti Pekalongan yang memang terkenal sebagai sentra batik, di mana pertumbuhan jumlah penjual ini juga didorong peningkatan permintaan atas produk batik. Di provinsi Jawa Tengah misalnya, data Lazada pada April 2022 juga menunjukkan bagaimana pakaian tradisional termasuk batik juga mendominasi pesanan pelanggan yang ditujukan kepada penjual di Jawa Tengah,” paparnya.

Penguatan komitmen Lazada terhadap dukungan kategori fesyen lokal seperti batik ini dimulai sejak tahun lalu saat Lazada melakukan penutupan akses impor atas beberapa klaster besar, termasuk di antaranya tekstil dan fesyen. Penutupan klaster ini dilakukan untuk melindungi, memberikan peluang, serta memberdayakan penjual fesyen lokal termasuk kain dan pakaian batik untuk terus bertumbuh dan meraih pasar di Indonesia. Lazada terus mendukung penjual batik untuk melakukan transformasi digital dan memperluas jangkauan pasar batik di seluruh pelosok Indonesia.

Baca Juga :  Sekda Kota Denpasar Hadiri Pujawali di Pura Swagina Taman Sari

“Bahkan banyak penjual batik berkualitas yang ada di Lazada juga telah berhasil naik kelas dan bergabung di LazMall, bersaing dengan produk dan brand nasional maupun internasional lainnya yang ada di LazMall. Kami berkomitmen untuk terus mendorong para penjual lokal untuk bisa berkembang dan merajai pasar Indonesia melalui berbagai fitur dan inovasi yang kami ciptakan khusus untuk penjual di platform kami,” tambah Haikal.

Sebagai salah satu kain tradisional dan warisan budaya Indonesia, batik memiliki berbagai macam motif sesuai dengan ciri khas daerah masing-masing. Corak kain batik yang beragam pun bisa diolah menjadi berbagai variasi pakaian, yang tidak hanya bisa cocok dipakai untuk acara formal, namun juga bisa dikenakan dalam suasana santai. Penjual batik pun juga berinovasi dengan menghadirkan berbagai koleksi aksesoris batik yang cocok untuk anak muda, mulai dari bando, ikat rambut, hingga scarf.

Baca Juga :  PLN Kembali Raih Best Green Loan Internasional atas Akselerasi Transisi Energi

Danang Febriana, seorang pengusaha batik di Lazada bercerita bagaimana awalnya ia hanya sekedar meneruskan usaha yang telah dirintis keluarganya.

“Namun melihat peluang di pasar online, saya mencoba mempelajari dan menekuni berjualan batik secara online. Saya juga tertarik dengan berbagai promo menarik, termasuk program gratis ongkir, yang ditawarkan Lazada yang ternyata berhasil menarik banyak pelanggan baru. Bergabung di Lazada juga memungkinkan saya untuk mengakses berbagai materi pelatihan di Lazada University dan mendapatkan berbagai wawasan baru lewat Seller Center. Pelanggan toko saya juga sekarang lebih beragam, dari anak muda hingga orang tua, dan tersebar di seluruh Indonesia,” ujar Danang.

Baca Juga :  Sambut Mudik Lebaran, Astra Motor Bali Hadirkan Layanan AHASS Siaga Plus di Jembrana

Danang mengatakan bahwa sebagai penjual batik, dia menaruh perhatian lebih kepada perkembangan tren batik terkini. Menanggapi tren batik saat ini, “Kalau dulu orang-orang lebih suka batik polosan seperti batik Solo atau yang lebih tradisional dan berwarna coklat, saat ini masyarakat lebih suka dengan batik yang berwarna-warni dan dengan komunikasi yang lebih terang. Apalagi pembeli anak muda, mereka biasanya mencari model batik yang anti mainstream dengan warna yang lebih mencolok,” tambah Danang.

Memperingati Hari Batik Nasional 2022, Lazada pun turut meramaikan suasana dengan merancang seragam batik untuk para karyawannya. Desain batik Lazada terinspirasi dari berbagai elemen. Motif bunga teratai yang dipadukan dengan logo heartgram Lazada menandakan keinginan Lazada untuk terus berbagi dampak positif bagi masyarakat Indonesia, seperti bunga teratai yang menandakan kemurnian hati dan pikiran. Sementara motif daun, bunga dan api yang juga tampak pada desain batik Lazada merupakan simbol bagaimana Lazada berkeinginan untuk berkolaborasi dengan semua pihak terkait untuk mendorong pertumbuhan serta berbagi kebahagiaan kepada semua orang, sesuai dengan semangat Lazada untuk menjadikan hidup lebih bermakna melalui setiap produk yang ada di Lazada. (aar/bpn)

Dapatkan berita terbaru dari Baliportalnews.com di Google News