Petugas Imigrasi Singaraja
Petugas Imigrasi Singaraja saat melakukan patroli pemantauan dan pengamanan. Sumber Foto : Istimewa

BALIPORTALNEWS.COM, BULELENG – Imigrasi Kelas II TPI Singaraja terus memperketat pengawasan terhadap keberadaan Warga Negara Asing (WNA) di wilayah kerjanya menjelang gelaran Presidensi KTT G20 Indonesia Tahun 2022 di Provinsi Bali.

Pengawasan tersebut dilakukan sebagai tindak lanjut dari pembentukan Tim Pemantauan dan Pengamanan Pelaksanaan Presidensi KTT G20 Indonesia Tahun 2022 di Provinsi Bali yang sebelumnya dilakukan oleh Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Bali.

Kepala Kantor Imigrasi Kelas II TPI Singaraja, Nanang Mustofa menjelaskan pembentukan tim tidak hanya untuk meningkatkan kualitas pelayanan saja. Namun juga bertujuan untuk memastikan bahwa dalam seluruh rangkaian kegiatan Presidensi KTT G20 di Bali berjalan dengan baik dan lancar.

Khusus untuk Tim dari Kantor Imigrasi Kelas II TPI Singaraja sudah bergerak melakukan tugasnya sesuai dengan wilayah kerjanya masing-masing. Dimana mereka melakukan pemantauan ditiga Wilayah Kabupaten yakni Jembrana, Buleleng, dan Karangasem.

Baca Juga :  Pura-pura Tukar Uang, Pedagang di Desa Tembok Diduga Kena Hipnotis Bule

Melihat luasnya wilayah kerjanya, Imigrasi Singaraja mengerahkan dua tim untuk melakukan patroli pemantauan dan pengamanan keimigrasian di dua titik rawan yang menjadi tempat keluar masuk WNA ke wilayah Bali bagian utara, yaitu Pelabuhan Gilimanuk Jembrana dan Pelabuhan Padang Bai Karangasem.

Pelaksanaan patroli dan pengamanan keimigrasian menggunakan pendekatan secara humanis dan bertujuan untuk meminimalisir hal-hal tidak diinginkan yang dapat mengganggu berlangsungnya kegiatan Presidensi KTT G20.

“Tim berkoordinasi dengan stakeholder terkait di Pelabuhan Gilimanuk dan Pelabuhan Padang Bai” jelasnya saat ditemui, Jumat (14/10/2022).

Kemudian berdasarkan hasil pemantauan dan koordinasi hingga saat ini belum ada hal-hal yang perlu mendapat penanganan khusus. Namun, tim akan terus melakukan kegiatan ini hingga pelaksaanaan Presidensi KTT G20 berakhir.

“Sementara belum ada laporan terkait yang memang perlu penanganan dari pihak kami (Imigrasi),” pungkas Nanang.(dar/bpn)

Dapatkan berita terbaru dari Baliportalnews.com di Google News