BALIPORTALNEWS.COM, DENPASAR – Fakultas Ilmu Budaya gelar acara Pelepasan Calon Wisudawan ke-150 pada Kamis (13/10/2022) bertempat di Auditorium Widya Sabha Mandala, Prof. Dr. Ida Bagus Mantra, Fakultas Ilmu Budaya. Acara pelepasan calon wisudawan diselenggarakan secara hybrid.
Pada pelepasan kali ini, Fakultas Ilmu Budaya melepas 106 calon wisudawan yang terdiri atas program doktor sebanyak 7 karyasiswa, program magister 8 karyasiswa, dan program sarjana sebanyak 91 mahasiswa.
Hadir pada acara Pelepasan Calon Wisudawan ke-150, yaitu Dekan Fakultas Ilmu Budaya beserta jajaran, Ketua dan Sekretaris Senat Fakultas Ilmu Budaya, para Koprodi di lingkungan Fakultas Ilmu Budaya, Ketua Unit di lingkungan Fakultas Ilmu Budaya, Dharma Wanita Fakultas Ilmu Budaya, Ketua Ikayana, Pengurus POM, beserta para orangtua mahasiswa yang hadir mendampingi calon wisudawan.
Dalam sambutannya, Dekan Fakultas Ilmu Budaya menyampaikan bahwa acara pelepasan calon wisudawan ke-150 ini merupakan acara pelepasan ketiga yang dilaksanakan secara luring.
“Pelepasan ini merupakan momen pengukuhan setelah para mahasiswa menyelesaikan studi di Fakultas Ilmu Budaya. Saya juga berharap setelah lulus nanti para alumni bisa mendapatkan pekerjaan atau melanjutkan studi ke jenjang berikutnya,”ungkapnya.
Pada pelepasan calon wisudawan ke-150 ini, predikat lulusan terbaik program doktor diraih oleh I Wayan Ardi Sumarta dari Program Studi Linguistik Program Doktor. Pada program magister, predikat lulusan terbaik diraih oleh Ni Kadek Sintya Purnama Dewi dari Program Studi Linguistik Program Magister. Pada program sarjana, predikat lulusan terbaik diraih oleh Komang Wulan Astriwedayanti dari Program Studi Sastra Inggris.
Program studi yang paling banyak melepas calon wisudawan pada tingkat sarjana adalah Program Studi Sastra Inggris dengan jumlah calon wisudawan sebanyak 43 orang, disusul oleh Program Studi Sastra Indonesia sebanyak 12 orang, Program Studi Antropologi sebanyak 10 orang, Program Studi Sastra Jepang sebanyak 8 orang, Program Studi Arkeologi dan Ilmu Sejarah masing-masing sebanyak 7 orang, dan Program Studi Sastra Bali sebanyak 4 orang.
Lulusan terbaik dari program sarjana, Komang Wulan Astriwedayanti menyampaikan pesan dan kesan selama menempuh studi di Fakultas Ilmu Budaya mengatakan bahwa banyak suka dan suka selama proses studi.
“Perjuangan selama menempuh studi di Prodi Sastra Inggris FIB tentu menemui berbagai rintangan, akan tetapi rintangan itu telah terlewati dan tidak lama lagi kita akan diwisuda. Semoga ilmu yang kita peroleh dapat berguna di masyarakat,” ungkapnya.
Acara diakhiri dengan penyerahan kenang-kenangan dari alumni kepada Fakultas Ilmu Budaya serta penyampaian pesan dan kesan dari lulusan terbaik. (unud.ac.id/bpn)
