Bupati Giri Prasta
Bupati Giri Prasta saat menghadiri perayaan HUT ke-36 ST. Satria Budi Yowana Desa Adat Kelan, Desa Kelan, Kecamatan Kuta, Sabtu (29/10/2022). Sumber Foto : Istimewa

BALIPORTALNEWS.COM, BADUNG – Bupati Badung, I Nyoman Giri Prasta, menghadiri perayaan HUT ke-36 ST. Satria Budi Yowana Desa Adat Kelan, Desa Kelan, Kecamatan Kuta, Sabtu (29/10/2022). Turut hadir mendampingi Bupati, Anggota DPRD Provinsi Bali, I Bagus Alit Sucipta, Anggota DPRD Badung, Nyoman Graha Wicaksana dan A.A Sudiarsa, Camat Kuta, D. Ngurah Bhayudewa, beserta unsur Tripika Kecamatan Kuta, Lurah Tuban, I Dewa Gede Saka Putra, serta tokoh masyarakat setempat.

Dalam kesempatan ini Bupati Giri Prasta membantu dana punia sebesar Rp20.000.000, diikuti Anggota DPRD Provinsi Bali, I Bagus Alit Sucipta Rp5.000.000, Nyoman Graha Wicaksana Rp5.000.000, dan A.A Sudiarsa Rp5.000.000.

Dalam Sambutannya Bupati Badung, I Nyoman Giri Prasta mengucapkan Dirgahayu Sekaa Truna Satria Budi Yowana yang Ke-36 semoga kompak dan jaya selalu. Dijelaskan, terkait dengan peringatan hari sumpah pemuda dimana sumpah pemuda itu sudah dilakukan tahun 1928, dan 1928 sampai tahun 2022 ini sudah berjalan 94 tahun, dimana seluruh pemuda yang ada di Indonesia mereka bergerak, mereka tidak mempunyai HP seperti sekarang ini, dan juga mereka bergerak melalui jalan laut bahkan sampai sebulan dia mengarungi lautan. Cikal bakal inilah yang mereka gerakan dengan sumpah pemudanya maka, ini adalah bagian dari pada gerakan pemuda 17 Agustus 1945 diproklamasikan gerakan kepemudaan oleh Ir Soekarno. Oleh karena itu, sebegitu berartinya tokoh pemuda kita ada di tingkat nasional apalagi di Kelan ini.

“Untuk itu mari kita menjaga persatuan dan kebersamaan yang telah terjalin, Kelan boleh maju tetapi dengan kemajuan Kelan jangan sampai menggerus akar Adat dan Budaya kita,” ujarnya.

Baca Juga :  Tingkatkan SDM Koperasi, Diskopukm dan Perdagangan Badung Gelar Diklat Uji Sertifikasi dan Kompetensi

Lebih lanjut Bupati Giri Prasta juga menghimbau kepada sekaa truna untuk tidak mabuk-mabukan mengganggu ketertiban umum, tidak menggunakan obat-obatan terlarang, narkotika maupun narkoba.

“Karena harapannya sekaa truna ini menjadi agen perubahan yang nantinya akan menjadi generasi penerus yang ada di Kelan, di Kuta, dan sekaligus yang ada di Kabupaten,” katanya.

Sementara itu ketua panitia, I Kadek Dwi Chandra Putra melaporkan bahwa perayaan kali ini mengambil tema ‘Melindungi Kem-Bali dengan Keindahan Seni dan Budaya untuk Generasi Muda’ dengan makna bahwa pemuda merupakan generasi penerus bangsa yang mempunyai peran dan tanggung jawab penting dalam pembangunan. Dimana kegiatan-kegiatan yang dilakukan pemuda khususnya Sekaa Truna Satria Budi Yowana diharapkan mampu membangkitkan kemudian meningkatkan daya kreativitas serta semangat pantang menyerah dari pemuda sebagai bentuk kepedulian terhadap masa depan bangsa.

“Oleh karena itu dalam memperingati hari jadi sekaa truna ini dapat menjadi wadah bagi pemuda untuk menuangkan kemampuan, bakat, kreativitas dan ide-ide sebagai daya guna sekaa truna Satria Budi Yowana ikut mengambil peran menyongsong pembangunan masyarakat yang lebih baik,” ungkapnya.(bpn)

Dapatkan berita terbaru dari Baliportalnews.com di Google News