BALIPORTALNEWS.COM, DENPASAR – Diantara berbagai ketidakpastian akibat pandemi Covid-19, kebutuhan akan pemenuhan self-love pun kian meningkat. Masyarakat di Indonesia menjadi semakin sadar akan pentingnya menjaga kesehatan dan perkembangan tubuh baik fisik maupun mental serta penampilan diri guna merasa cukup terhadap dirinya sendiri untuk kemudian mengejar apa yang ingin dicita-citakan. Untuk mencapai hal tersebut, semakin banyak perempuan dan laki-laki di kota-kota besar yang mulai terbiasa dalam melakukan perawatan wajah dan estetik berupa facial filler.
Perawatan V-Shape yang sempat menjadi trend beberapa tahun ke belakang, sudah mulai ketinggalan zaman. Ini terjadi karena perawatan V-shape yang hanya berfokus pada injeksi di area dagu saja menjadi kurang relevan dengan kebutuhan pasien di era modern sekarang.
Miracle Aesthetic Clinic memahami kebutuhan tersebut sehingga memperkenalkan perawatan Trend Filler Terkini yaitu ‘E-Shape’. Acara yang bertajuk ‘E-Shape is The New V-Shape’ tersebut diadakan di Four Star by Trans Hotel Bali pada Jumat (26/8/2022), mengundang dr. Yustina Utari selaku Miracle Aesthetic Practitioner.
dr. Yustina Utari menjelaskan, Anatomi wajah perempuan dan laki-laki memiliki berbagai perbedaan unuk yang perlu diperhatikan lebih saat menerapkan perawatan estetik. Oleh sebab itu, Miracle Clinic menggunakan tren perawatan bernama E-Shape selain itu Miracle Clinic menggunakan produk yang berasal dari USA yang lolos uji US FDA Approved dan Kemenkes RI dan ditunjang dengan Dokter yang tersertifikasi dan menggunakan metode MDCodes yang merupakan metode internasional serta terdaftar dalam authentic E-Shape treatment provider di www.stepupyourbeauty.com.
“E-Shape merupakan perawatan filler yang dapat memenuhi kebutuhan masing-masing struktur wajah laki-laki dan perempuan, sehingga menciptakan projeksi wajah menarik sesuai karakteristik masing-masing. Selain untuk meningkatkan daya tarik pada wajah, perawatan E-Shape juga dpaat memberikan tampilan wajah yang lebih muda pada pasien senior dan memberikan solusi untuk pasien dengan kelainan struktur tulang pada area wajah, seperti chin recession, atau kondisi dagu yang melemah,” ucap dr. Yustina Utari.
Lebih lanjut dr. Yustina Utari menerangkan, Bentuk wajah V memang sudah cukup dikenal di Indonesia. Namun dengan trend perawatan E-Shape, kita tetap dapat membentuk wajah V yang sempurna pada pasien dengan pendekatan 3 dimensional sehingga hasilnya jauh lebih natural, proposional, dan ‘attractiveness’ tersebut dapat dicapai. Bagi para laki-laki misalnya definisi wajah yang menarik adalah wajah dengan tampilan rahang dan dagu yang memberikan kesan maskulin dan tegas. Oleh sebab itu, perawatan dapat menjadi jawaban dari semua keraguan dan keresahan pasien laki-laki pada perawatan estetik.
“Perawatan E-Shape ini adalah injeksi filler pada 7 titik bagi perempuan dan 9 titik bagi laki-laki. Efeknya dapat menghasilkan wajah bagian bawah dan tengah ysng terlihat lebih muda, kencang serta tegas dengan proyeksi dagu, pipi dan rahang yang menawan, perawatan ini hanya berfokus pada injeksi di area dagu saja. Pada pasien perempuan yang hanya menerima injeksi pada area dagu saja lama kelamaan dagunya akan cenderung memanjang dan menggantung sehingga wajah menjadi tidak natural dan kurang menarik,” jelas dr. Yustina Utari.
Miracle percaya bahwa dengan konsep #BeBraveToBeYou perawatan E-Shape adalah jawaban dari kebutuhan masyarakat Indonesia yang ingin memiliki tampilan wajah lebih menarik dari segala sisi, membuat mereka semakin percaya diri tampil dengan versi terbaiknya.(mon/bpn)
