BALIPORTALNEWS.COM, TABANAN – Gotong-royong, menjadi kunci dalam membangun Tabanan yang Aman, Unggul dan Madani (AUM), dipimpin oleh Sekda Dr. I Gede Susila, S.Sos., M.Si., bahu membahu dalam rangka Gerakkan Bersih Sampah Plastik jelang Hari Raya Tumpek Uye (Tumpek Kandang) dilakukan di sepanjang areal Pantai Yeh Gangga hingga sekitaran Pura Batu Rancang, Desa Sudimara, Kecamatan Tabanan, Jumat (26/8/2022).
Kegiatan yang telah dimulai sejak pagi hari tersebut diikuti oleh Para Asisten Sekda, Para Kabag, Kepala OPD terkait di lingkungan Pemkab Tabanan beserta ratusan ASN yang turut berpartisipasi. Tak hanya itu, masyarakat setempat juga ikut bergabung bersama dan melibatkan Tokoh masyarakat setempat dalam membantu kegiatan bersih-bersih ini.
Giat gotong-royong kali ini juga bertepatan dalam persiapan menyambut hari raya Tumpek Uye yang diselenggarakan setiap 210 hari pada Rahina Saniscara Keliwon Uye dan akan diwarnai oleh berbagai kegiatan pelestarian lingkungan dan alam secara sekala dan niskala, termasuk pembersihan area pantai dan Pura Batu Rancang sebagai lokasi pelaksanan upacara pada Sabtu (27/8/2022) mendatang.
Pelaksanaan Tumpek Uye ialah salah satu cara masyarakat umat Hindu Bali dalam memegang teguh budaya adiluhung para leluhur, dengan turut menjaga keberlangsungan dan kelestarian fauna, yang saling terintegrasi dengan pelestarian alam. Persiapan dan bersih-bersih ini juga sudah termasuk dalam implementasi Visi Nangun Sat Kerthi yaitu jagad kerthi yakni tentang keseimbangan alam lingkungan.
“Giat Bersih Sampah Plastik kali ini, dalam rangka menyambut Hari Raya Tumpek Uye atau Tumpek Kandang yang akan berlangsung besok di Pura Batu Rancang, diharapkan juga kegiatan seperti ini bisa berlangsung rutin, sehingga mampu meningkatkan rasa kebersamaan dan persatuan kita, dalam menjaga alam dan lingkungan di Tabanan,” ujar Sekda Susila saat me mimpin ratusan ASN dalam giat bersih sampah pagi itu.
Sampah yang dibersihkan pun spesifik, yakni sampah plastik dan limbah yang sangat mencemari area Pantai Yeh Gangga. Masyarakat Desa Sudimara yang ikut berpartisipasi pagi itu juga turut bersaksi, bahwa kegiatan bersih-bersih pantai memang dilakukan secara rutin dan sudah masuk dalam jadwal bersama krama desa, terkadang sampah ditimbun di pagi atau sore hari, ini merupakan komitmen bersama dalam menjaga lingkungan sekitar.
Hal ini tentunya sudah sangat sesuai dengan perwujudan Visi dan Misi Tabanan, dalam Pola Pembangunan Semesta Berencana point ke-4 yakni tentang pelestarian Adat, Agama dan Budaya, menuju Tabanan Era Baru yang Aman, Unggul dan Madani (AUM).(bpn)
