TNI AL
Kadispotmaral Buka Secara Resmi Giat Penanaman Mangrove oleh Pangkalan TNI AL Denpasar. Sumber Foto : Istimewa

BALIPORTALNEWS.COM, DENPASAR – Tanaman mangrove merupakan tanaman yang habitatnya sangat dipengaruhi oleh pasang surut. Tanaman ini mempunyai peran yang cukup besar dalam menghadapi perubahan iklim akibat dari pemanasan global, utamanya terhadap abrasi dan penyerapan karbon di daerah pesisir atau blue carbon.

Guna mengantisipasi Abrasi serta menumbuhkan perekonomian masyarakat pesisir, Pangkalan TNI Angkatan Laut (Lanal) Denpasar mengedukasi. Penanaman dan Budidaya Mangrove TA. 2022 bertempat di Wantilan Pura Dalem Penataran Suwung Banjar Sakah Desa Pemogan, Denpasar, Senin (18/7/2022).

Dengan mengambil tema ‘Melalui Pelatihan dan Budidaya Mangrove TNI AL Bersama Rakyat Siap Mendukung Program Penanggulangan Bencana, Perubahan Iklim dan Cuaca Global’, kegiatan dibuka langsung oleh Kadispotmaral Laksma TNI dr. Agung Slamet Suradi, S.T., S.Sos, M.M., dan diikuti kurang lebih 75 orang peserta pelatihan dari KUB Simbar Segara dan Pramuka SAKA Bahari Lanal Denpasar.

Kegiatan tersebut selaras dengan perintah Kepala Staf Angkatan Laut, Laksamana TNI Yudo Margono untuk menjaga kepercayaan negara dan rakyat kepada TNI Angkatan Laut melalui kerja nyata yang bermanfaat bagi institusi, masyarakat bangsa dan negara.

Baca Juga :  Prakiraan Musim Kemarau Provinsi Bali Tahun 2024

Dalam sambutannya Kadispotmaral yang sekaligus membuka secara resmi kegiatan tersebut, intinya menjelaskan bahwa pelatihan budidaya mangrove ini merupakan kegiatan dalam rangka meningkatkan sinergitas dan kolaborasi TNI AL dengan masyarakat pesisir dalam mendukung program penanggulangan bencana perubahan iklim dan cuaca global.

“Dimana pelatihan ini diselenggarakan sebagai bentuk kepedulian dan pelatihan Angkatan Laut untuk meningkatkan kemampuan masyarakat pesisir dalam mengelola dan mengolah mangrove sehingga dapat meningkatkan keterampilan dan kesejahteraan masyarakat pesisir serta mendukung program pemerintah dalam meningkatkan ketahanan dan pertahanan Nasional,” ungkapnya.

Baca Juga :  Serangkian DTIK Festival Tahun 2024, Kelurahan Panjer Gelar Sosialisasi Literasi Digital Untuk Masyarakat

Lebih lanjut, keberhasilan dalam latihan nanti akan sangat ditentukan oleh kesungguhan para peserta pelatihan dalam menjalankan tahapan-tahapan pelatihan dengan mengikuti seluruh petunjuk dan prosesur yang ada serta memperhatikan keamanan dan material, diharapkan akan mencapai hasil yang optimal.

“Komitmen pemimpin TNI AL dalam meningkatkan sumber daya manusia masyarakat pesisir sangat tinggi sehingga seluruh jajaran angkatan Laut juga harus menindaklanjuti keinginan dan harapan pemimpin tersebut, oleh sebab itu pelatihan budidaya mangrove dengan sungguh-sungguh dan penuh rasa tanggung jawab,” jelasnya. (bpn)

Dapatkan berita terbaru dari Baliportalnews.com di Google News