telur
Pedagang telur di Pasar Anyar, Singaraja. Sumber Foto : Istimewa

BALIPORTALNEWS.COM, BULELENG – Seminggu belakangan harga telur ayam di Kabupaten Buleleng mengalami kenaikan secara bertahap setiap harinya. Ini dibuktikan dari asil pantauan langsung di Pasar Anyar Singaraja pada Rabu (1/6/2022).

Dimana harga telur yang sebelumnya 1 krat (30 butir) untuk telur ayam ras besar sekitar Rp45 ribu kini naik jadi Rp48 ribu sedangkan telur ayam ras kecil harga sebelumnya Rp42 ribu naik jadi Rp45 ribu.

Kenaikan itu dikatakan oleh salah seorang pedagang telur yakni Luh Sutiasning yang mengaku jika naiknya harga telur telah berlangsung sekitar seminggu. Kenaikan telur ayam ras pun bervariasi setiap harinya dari harga Rp42 ribu jadi Rp45 ribu dan puncaknya jadi Rp48 ribu per krat untuk yang besar.

Sementara telur ayam ras yang kecil tadinya harganya Rp39 ribu jadi Rp42 ribu dan terakhir harganya jadi Rp45 ribu per kerat.

Baca Juga :  Jumlah Formasi 3.871, Sekda Suyasa: Jangan Terpengaruh Oknum pada Rekrutmen P3K

Sutiasning pun tidak mengetahui pasti kenapa bisa terjadi kenaikan. Akan tetapi dari penjelasan tempatnya mengambil telur untuk dijual. Kenaikan disebabkan karena naiknya harga pakan ayam bukan karena mau menjelang hari raya.

“Iya naiknya bervariasi setiap harinya. Tidak tau apa yang menyebabkan tapi kata yang bawain saya telur itu ada kenaikan harga pakan ayam, bukan karena mau hari raya,” ungkap pedagang telur asal Kelurahan Banyuasri ini.

Selain dirinya, hal sama juga diungkapkan Dewa Nyoman Wenten salah satu pedagang telur asal Kelurahan Kaliuntu. Dimana dirinya menyebutkan adanya kenaikan harga yang mencapai angka Rp3 ribu per kerat untuk telur ayam ras besar ataupun kecil yang dijualnya.

Meski terjadi kenaikan Dewa menyampaikan jika pelanggan yang datang masih tetap mau membeli telur seperti biasanya dan tidak ada pengurangan.

“Pembeli masih tetap sama karena tidak ada pesaing, jadi kalau naik tetap di beli. Kadang yang beli bervariasi juga ada 3 butir terus 6 butir. itu biasanya harganya Rp10 ribu untuk 6 butir,” imbuh Dewa.

Naiknya harga telur juga ditegaskan berdasarkan data yang didapat dari Dinas Perdagangan, Perindustrian, dan Koperasi UKM (DagperinkopUKM) Buleleng per Senin 30 Mei 2022. Dimana sejumlah harga kebutuhan pokok mengalami peningkatan salah satunya harga telur telur ayam ras yang sebelumnya di harga Rp24 ribu kini menjadi Rp27.200 per kilo.(dar/bpn)

Dapatkan berita terbaru dari Baliportalnews.com di Google News