DTW
Canggih! Kini Masuk Air Terjun Sekumpul-Lemukih Pakai E-Ticketing. Sumber Foto : Istimewa

BALIPORTALNEWS.COM, BULELENG – Optimalisasi peningkatan PAD Kabupaten Buleleng terus digencarkan oleh Pemkab Buleleng melalui BPKPD dengan digitalisasi, salah satunya pembayaran tiket masuk di DTW Air Terjun Sekumpul-Lemukih Desa Sekumpul, Kecamatan Sawan. Hal ini disampaikan oleh Kepala BPKPD, Gede Sugiartha Widiada saat launching e-ticketing di DTW Air Terjun Sekumpul-Lemukih, Senin (20/6/2022).

Lebih lanjut disampaikan oleh Kaban Sugiartha, tujuan dari e-ticketing adalah untuk efisiensi dan efektifitas peningkatan pendapatan asli daerah sehingga lebih transparan.

“Digitalisasi dengan e-ticketing akan sangat bermanfaat dari sisi efisiensi, efektifitas, karena pengelolaan akan lebih transparan dan realistis. Ini akan dapat meningkatkan pendapatan desa melalui Bumdes dan PAD juga akan meningkat,” ujarnya.

Lebih jauh disampaikan oleh Kaban BPKPD, target tahun ini sebanyak 10 DTW akan beralih ke e-ticketing dan berharap ke depan seluruh DTW di Kabupaten Buleleng terdigitalisasi.

Baca Juga :  Diparkir di Halaman Rumah, Nmax Raib Digondol Maling

“Di Desa Sekumpul yang ke 8 dari 10 DTW yang ditargetkan tahun ini, besok kita ke DTW Gitgit,” imbuhnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Kominfosanti Kab. Buleleng, Ketut Suwarmawan mengatakan, Pemkab Buleleng melalui Dinas Kominfosanti sangat mendukung e-ticketing di DTW Sekumpul-Lemukih. Pihaknya memastikan seluruh jaringan internet di desa-desa sudah terhubung dengan fiber optik.

“Dukungan jaringan internet melalui program Bali Smart Island memastikan jaringan stabil di seluruh desa, karena sudah menggunakan kabel fiber optik. Kalau dulu wilayah yang blang spot memakai wireles, sekarang sudah pakai kabel,” imbuhnya.

Disisi lain, Perbekel Desa Sekumpul, Made Suarta dalam launching e-ticketing mengatakan sangat mengapreasiasi upaya Pemkab Buleleng untuk pembayaran tiket masuk ke daerah wisata di wilayahnya. Mengingat potensi wisata desanya sangat luar biasa.

“Potensi alam kami sejak dulu sudah dikenal dan banyak wisatawan yang telah berkunjung, baik melalui wilayah Desa Lemukih maupun Desa Sekumpul. Sebelum Covid-19 sumbangan devisa bisa mencapai Rp250 juta per tahun, apalagi sekarang dengan e-ticketing akan mampu mendongkrak PAD Buleleng,” terangnya.

Ke depan pihaknya berharap kepada Pemerintah melalui Dinas Pariwisata untuk mendukung pengembangan pariwisata Desa Sekumpul dengan infrastruktur memadai sehingga menambah kenyamanan wisatawan untuk berkunjung dan tentunya akan meningkatkan kunjungan wisatawan.(adv/bpn)

Dapatkan berita terbaru dari Baliportalnews.com di Google News