BALIPORTALNEWS.COM, DENPASAR – Layanan vaksinasi Covid-19 terhadap masyarakat dilakukan Bank Indonesia (BI) bersama Korem 163/Wira Satya di Aula Makorem 163/Wira Satya, sebagai wujud kerjasama dan upaya nyata menekan pandemi varian Omicron di Kota Denpasar.
Vaksinasi sekaligus dirangkai HUT Korem 163/Wira Satya ke-61 ini, menargetkan sebanyak 1.000 dosis, demi mempercepat penerima vaksin Booster dan mendorong herd immunity.
“Saya mengapresiasi kinerja Korem 163/Wira Satya dan Bank Indonesia, yang terus menggerakkan layanan vaksinasi Booster ini bisa kita tingkatkan. Memang untuk Booster, perlu jeda waktu lebih lama dari vaksin 1 dan 2 (6 bulan). Saya berterima kasih sekali kepada Pak Danrem dan Pak Trisno,” ujar Wakil Gubernur Bali Prof. Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati, didampingi anggota Komisi XI DPR RI I Gusti Agung Rai Wirajaya, Kalaksa BPBD sekaligus Sekretaris Satgas Penanganan Covid-19 Provinsi Drs. I Made Rentin, AP., M.Si., Jumat (11/2/2022).
Kepala Perwakilan BI Provinsi Bali Trisno Nugroho mengatakan pelaksanaan vaksinasi kerjasama BI, Bank Musyawarah Perbankan Daerah (BMPD), Pemerintah Kota/Provinsi, dan Korem 163/Wira Satya telah dilakukan dengan baik dan lancar.
“Jadi perbankan sudah keempat kalinya (gelar vaksinasi), kita terus bersama-sama perbankan, tidak hanya di sini, tetapi perbankan juga di setiap Kabupaten melaksanakan vaksinasi. Kita juga ingin cepat Booster ini, supaya masyarakat merasa nyaman dan juga sehat,” ucap Trisno.
Bagi Trisno, langkah percepatan vaksinasi ini sekaligus membantu pemulihan ekonomi di Bali, segera bangkit di saat pariwisata sedang mengalami penurunan. Jika individu sehat tentu mereka akan lebih mudah bekerja.
“Ya pastinya (dukung pemulihan ekonomi Bali-red). Kalau kita sudah di Booster, yaa paling tidak kita menjaga kesehatan dan nyaman berkegiatan, supaya ekonomi tetap jalan bersama,” tegasnya.
Kerjasama bersama perbankan terus dilakukan dengan mendorong para pegawai dan keluarga mereka yang belum memperoleh vaksin Booster, untuk segera memperoleh vaksin Booster.
“Kami perbankan telah mendorong para pegawai perbankan di Bali, supaya di Booster, masyarakat juga sama. Sejauh ini masyarakat sangat bersemangat untuk memperoleh vaksinasi,” imbuhnya.
Lonjakan Omicron di Bali masih diantisipasi pemerintah, sebab para ahli meramalkan dan diduga dapat saja terjadi lonjakan 2 sampai 3 kali lipat, sehingga perlu kewaspadaan dan disiplin Protokol Kesehatan (Prokes).
Menurut Danrem 163/Wira Satya Brigjen TNI Husein Sagaf, Vaksinasi ini dirangkai HUT Korem 163/Wira Satya ke-61, vaksinasi ini juga sudah yang ketiga kalinya di Korem, tetapi di setiap Kodim juga kita laksanakan rutin.
Kata Danrem Husein Sagaf bahwa Korem 163/Wira Satya dalam HUT ke-61 melaksanakan karya bakti, kegiatan sosial, penanaman mangrove, pengenalan digitalisasi ke masyarakat, vaksinasi, dan acara lainnya yang berkaitan untuk membantu pemerintah.
“Kita akan terus berlanjut jika ada permintaan dari kawan-kawan untuk vaksin, khususnya vaksin Booster. Sedangkan terkait mangrove, pengawasannya diserahkan kepada petani untuk pengawasannya, kita akan saling bantu, jika ada yang rusak, kita akan ganti bibit baru,” tegasnya.(bpn)
