BALIPORTALNEWS.COM, DENPASAR – Program BIPAS ini terselenggara atas kerja sama FIB Unud dengan Asia Exchange. Program BIPAS ini berlangsung sudah lebih dari 20 angkatan. Orientasi dan serah terima mahasiswa BIPAS dihadiri oleh Wakil Rektor Bidag Akademik, Dekan FIB, Wakil Dekan FIB, Perwakilan Asian Exchange, Pengelola Program BIPAS, serta dosen pengajar pada Kamis (10/2/2022).
Program BIPAS pada semester ini diikuti oleh 49 peserta dari berbagai belahan dunia khususnya dari benua Eropa, diantaranya adalah Bulgaria, Jerman, Perancis, Turki, Spanyol, Italia, Austria, dan Finlandia.
Ketua Program BIPAS, Anak Agung Sagung Shanti Sari Dewi, S.S., M.App. Ling., dalam laporannya menyampaikan rasa terima kasih kepada Unud, FIB, KUI dan Asian Exchange yang telah menjalin kerja sama serta memfasilitasi program BIPAS ini.
“Kami sangat berharap bahwa program BIPAS semester ini dapat berlangsung secara luring, namun meningkatnya kasus Covid 19 membuat seluruh program harus dilaksanakan kembali secara daring. Meski dalam kondisi pendemi dan perkuliahan secara daring, kami berusaha menjalankan program BIPAS dengan baik. Kami menggunakan berbagai platform yang telah fasilitasi oleh Unu diantaranya adalah Cisco WEBEX, BIPAS Dropbox, dan OASE Unud. Semuanya untuk memfasilitasi kegiatan seluruh peserta dan dosen program BIPAS,” ungkap Sagung Shanti.
Dekan Fakultas Ilmu Budaya, Dr. Made Sri Satyawati, S.S., M.Hum., dalam sambutannya menyampaikan selamat bergabung bagi mahasiswa yang mengikuti program BIPAS.
“Kami sesungguhnya telah menyiapkan berbagai hal untuk membuka kelas BIPAS secara luring, namun peningkatan jumlah kasus Covid-19, tidak memungkinkan kita melakukan kegiatan perkuliahan secara luring,” ungkap Dr. Sri Satyawati.
Meski perkuliahan berlangsung secara daring, Dr. Sri Satyawati menyampaikan bahwa hal tersebut tidak akan mengurangi makna dari program belajar mengajar di BIPAS.
Perwakilan dari Asian Exchange, Hannes Borgwardt dalam kesempatan serah terima mahasiswa BIPAS menyampaikan terima kasih kepada Universitas Udayana serta FIB yang membantu memfasilitasi program ini sejak tahun 2008.
“Program BIPAS ini adalah program yang telah terjalin sangat lama, dan saya dulu adalah bagian dari peserta BIPAS. Kita berharap bahwa situasi ini akan segera berakhir dan seluruh peserta program BIPAS dapat datang langsung menikmati keindahan pulau Bali. Banyak dari peserta BIPAS yang akhirnya jatuh cinta pada pulau indah ini, seperti halnya saya,” ungkap Hannes.
Secara simbolis serah terima berjalannya program ini dilakukan dengan penyerahan tongkat dari perwakilan Asia Exchange kepada Universitas Udayana melalui Wakil Rektor Bidang Akademik.
Sambutan terakhir diberikan oleh Wakil Rektor Bidang Akademik, Prof. Dr. Ir. I Gede Rai Maya Temaja, MP., mengucapkan selamat datang kepada seluruh peserta program BIPAS.
“Kami di Universitas Udayana menyambut hangat kehadiran seluruh mahasiswa dalam program BIPAS ini dan berharap seluruh peserta dapat merasakan atmosfir akademik di Udayana. BIPAS adalah salah satu program unggulan internasional dari Unud. Kami memiliki beragam tenaga pengajar profesional yang memiliki pengalaman secara internasional. Meski kita melakukan program ini penuh secara daring, tapi kami di Udayana terus meningkatkan fasilitas pembelajaran secara daring. Kami berkomitmen untuk menjaga kualitas pembelajaran yang akan diterima oleh seluruh peserta program BIPAS,” ungkap Prof. Rai Temaja. (unud.ac.id/bpn)
