Ngayah
Bupati Buleleng Minta Pengurus KONI Baru untuk Siap Ngayah. Sumber Foto : Istimewa

BALIPORTALNEWS.COM, BULELENG – Bupati Buleleng, Putu Agus Suradnyana mengajak pengurus Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Buleleng masa bakti 2021-2025 untuk siap ngayah (bekerja tanpa mengharapkan imbalan).

Hal itu disampaikannya saat ditemui usai menghadiri Pelantikan dan Pengukuhan Pengurus KONI Kabupaten Buleleng masa bakti 2021-2025 di Lobi Athiti Wisma, Kantor Bupati Buleleng, Selasa (8/2/2022).

Agus Suradnyana menjelaskan, dari segi prestasi dalam bentuk juara ataupun medali di sebuah daerah, fluktuasi tidak bisa dihindari. Ada kalanya prestasi naik dan ada kalanya turun. Menurut Agus Suradnyana, capaian tersebut tergantung dari para pengurus KONI sendiri. Itu dikarenakan para pengurus KONI bekerja secara ngayah tanpa gaji.

“Jadi, kalau para pengurus ini semangat ngayah nya tinggi, pasti hasilnya bagus,” jelasnya.

Baca Juga :  Pertina Bali Maksimalkan Persiapan Menuju PON ke-21 dengan Latihan di Uzbekistan

Di samping itu, pengurus KONI diminta untuk terus membumikan olahraga. Ini bertujuan untuk mengolahragakan masyarakat. Jika olahraga menjadi suatu kebiasaan dari masyarakat, hidupnya akan menjadi lebih sehat. Pengurus KONI Kabupaten Buleleng yang bau dilantik diajak untuk melakukan hal tersebut. Dengan tetap memperhatikan olahraga-olahraga yang digandrungi masyarakat khususnya masyarakat Buleleng seperti voli dan sepakbola.

“Tidak pula melupakan cabang olahraga yang lain. Sehingga di samping prestasi dalam bentuk medali, kita bisa meraih prestasi dalam mengolahragakan masyarakat. Kan itu yang paling penting,” ucap Agus Suradnyana.

Baca Juga :  Awal Tahun 2024, Pasien Terkena DBD di Buleleng Capai 272 Orang

Sementara itu Ketua Umum KONI Buleleng, Ketut Wiratmaja saat disinggung mengenai target di Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Bali tahun 2022, menyatakan KONI Buleleng tidak lagi berbicara peringkat. Pengurus baru ini sedang bertekad untuk meraih medali emas sebanyak mungkin. Sesuai dengan motto Small is Gold. Dengan mendapat banyak medali emas, otomatis peringkat akan mengikuti.

“Itu yang menjadi komitmen kita. Sehingga bagaimanapun juga tingkat pembibitan pembinaan dan pada saat nanti seleksi akan benar-benar maksimal,” kata dia.

Rencananya, ada tiga tahap seleksi penjaringan atlet Buleleng untuk Porprov Bali tahun 2022.  Pertama, di bulan Maret 2022 dilakukan seleksi fisik. Kemudian, seleksi dilanjutkan pada bulan JUni dan Agustus 2022. Seluruh rangkaian seleksi akan melibatkan ahli. Tidak hanya di bidang teknis melainkan juga akademisi dari Universitas Pendidikan Ganesha (Undiksha) Singaraja khususnya yang ahli pada bidang sport science.

“Juga akan ada tes psikologi. Sehingga, mereka yang akan tampil pada setiap kejuaraan adalah mereka yang benar-benar siap untuk meraih medali emas. Bukan sekedar jalan-jalan,” imbuh Wiratmaja.(bpn)

Dapatkan berita terbaru dari Baliportalnews.com di Google News