Covid-19 Meningkat
Wali Kota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara bersama Wakil Wali Kota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa dan Sekda Kota Denpsar, IB Alit Wiradana saat pelaksanaan Rapat Kordinasi di Kantor Wali Kota Denpasar, pada Minggu (23/1/2022). Sumber Foto : Istimewa

BALIPORTALNEWS.COM, DENPASAR – Kasus Covid-19 yang mulai menunjukan tren peningkatan sejak beberapa hari terakhir disikapi dengan cepat dan serius Pemkot Denpasar. Dimana, Jajaran Satgas Covid-19 Pemkot Denpasar bersama Forkopimda langsung menggelar Rapat Kordinasi di Kantor Wali Kota Denpasar, pada Minggu (23/1/2022). Hal ini guna mengantisipasi adanya lonjakan kasus dan penularan Covid-19 Varian Omicron di Kota Denpasar.

Rapat di pimpin langsung Wali Kota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara bersama Wakil Wali Kota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa dan Sekda Kota Denpsar, IB Alit Wiradana. Tampak hadir pula Dandim 1611 Badung, Kolonel Inf. Dody Triyo Hadi, Perwakilan Kapolresta Denpasar, Perwakilan Kejari Denpasar, serta pimpinan OPD terkait yang tergabung dalam Satgas Covid-19 Kota Denpasar.

Wali Kota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara mengatakan, Rapat Kordinasi ini dilaksanakan sebagai tindaklanjut atas tren peningkatan kasus yang mulai terjadi di Kota Denpasar. Dimana, pelaksanaan rapat ini bertujuan untuk memastikan seluruh sektor baik pencegahan dan penanganan pandemi Covid-19 di Kota Denpasar berfungsi dengan optimal.

“Rapat kali ini kami maksudkan untuk mengecek keseiapan seluruh jajaran, hal ini lantaran kasus Covid-19 mulai menunjukan peningkatan, ini yang kita antisipasi untuk menekan terjadinya lonjakan kasus covid 19,” ujar Jaya Negara.

Baca Juga :  Pertina Bali Maksimalkan Persiapan Menuju PON ke-21 dengan Latihan di Uzbekistan

Lebih lanjut dijelaskan, rapat kali ini juga merancang 6 langkah strategis mengatasi lonjakan kasus covid 19, mulai dari peningkatan kapasitas 3T (tracing, testing, treatment), mengencarkan pelaksanaan vaksinasi termasuk booster, mewajibkan penerapan aplikasi Peduli Lindungi, menyiapkan  Isolasi Terpusat (Isoter), Optimalisasi Rumah Sakit Rujukan mulai dati ketersediaan Bad, Oksigen dan Obat obatan, dan mengencarkan Operasi Yustisi Penegakan Protokol Kesehatan Memakai masker, Mencuci tangan pakai sabun dan air mengalir, Menjaga jarak, Menjauhi kerumunan, serta Membatasi mobilisasi dan interaksi (5M) hingga pemberian bantuan Sembako bagi masyarakat Kota Denpasar yang terkonfirmasi Covid-19.

“Jadi beberapa langkah strategis ini kami akan terus optimalkan, tadi kami sudah cek satu persatu, untuk Isoter sudah siap, penjemputan dan tenaga medis juga sudah, harapan kami masyarakat yang masih isoman bisa dirujuk ke Isoter mulai hari ini, sehingga bisa memutus penularan Covid-19,” kata Jaya Negara.

Baca Juga :  Atasi Blind Spot di Jalan Raya, Puluhan Siswa Dapatkan Edukasi #Cari_Aman

Dalam kesempatan tersebut pihaknya juga telah memastikan kesiapan RS Rujukan Covid-19 di Kota Denpasar. Hal ini berkaitan dengan ketersediaan oksigen, tempat tidur dan obat-obatan.

“Tadi sudah kita cek, RSUD Wangaya untuk oksigen, tempat tidur dan obat masih mencukupi, semoga lonjakan bisa kita antisipasi sejak dini, dan untuk sembako kita juga sudah sediakan bagi masyarakat Kota Denpasar yang terkonfirmasi positif Covid-19,” jelasnya.

Jaya Negara juga menekankan kepada jajaran terbawah, yakni Satgas Covid-19 di tingkat Desa/Kelurahan sebagai ujung tombak pencegahan penularan Covid-19 untuk tidak lengah.

Baca Juga :  Bank Indonesia Provinsi Bali Siapkan Rp3,27 Triliun untuk Penuhi Kebutuhan Uang Tunai Masyarakat pada Periode Ramadhan dan Idulfitri 2024

“Kami sangat berterimakasih dan memberikan apresiasi atas usaha rekan-rekan selama ini, namun untuk mencegah terjadinya lonjakan, kembali kami ingatkan agar tidak lengah, penerapan disiplin protokol kesehatan itu wajib, scan Pedulilindungi juga wajib, jangan kendor, mari bersama saling mendukung dan bersinergi dalam penanganan pandemi,” ujar Jaya Negara sembari mengajak masyarakat untuk menerapkan disiplin 5M dimanapun dan kapanpun.

Seperti diketahui kasus covid 19 pada Sabtu (22/1/2022) sebanyak 18 kasus dimana sebanyak 11 kasus merupakan KTP luar Denpasar dan 7 KTP Denpasar.(bpn)

Dapatkan berita terbaru dari Baliportalnews.com di Google News