Spentri
Bakti sosial OSIS SMPN 3 Denpasar ke Yayasan Kasih Anak Kanker Bali, Selasa (18/1/2022), dan siswa berprestasi SMPN 3 Denpasar. Sumber Foto : Istimewa

BALIPORTALNEWS.COM, DENPASAR – SMPN 3 Denpasar menorehkan prestasi gemilang di masa pandemi Covid-19. Sekolah yang dikenal dengan gudangnya siswa cerdas dan berkarakter ini sukses mengharuman nama bali di kancah nasional hingga internasional.

Prestasi teranyar diraih oleh siswa Kelas IX.G, Ni Komang Nadine Vergian Dinatha, sukses meraih juara 1 kejuaraan menembak antarklub tingkat nasional. Prestasi juara 1 diraih Komang Nadine di katagori 10 meter air pistol women youth.

Komang Nadine sapa akrabnya yang sudah menekuni olahraga menembak sejak kelas IV SD itu juga pernah menyumbang prestasi juara I di Jateng Open Shooting Series (JOSS) setelah 5 kali menang dengan poin tertinggi. Keseriusannya menekuni olahraga menembak berimbas pada prestasi akademisnya yang baik dan bercita-cita bisa meraih sukses di kejuaraan menembak tingkat internasional.

Sementara, prestasi berikutnya dipersembahkan siswa Kelas VIII.E, Kadek Intan Dwi Laksmiantari, sukses meraih juara 1 lomba menyanyi lagu daerah tingkat nasional dalam rangka HUT Suara Edukasi yang diselenggarakan Kemendikbud RI. Lomba itu diikuti duta dari semua provinsi di Indonesia secara virtual.

Baca Juga :  Sekda Alit Wiradana Lepas Peserta Program Mudik Gratis Ikawangi

Di lomba itu, Kadek Intan harus melewati tiga kali semi final sebelum akhirnya lolos ke grand final dengan membawakaan lagu daerah Bali yakni ‘Mejangeran’.

Kadek Intan mengaku senang dan bersyukur sukses mengarumkan nama sekolah, Kota Denpasar, dan Provinsi Bali di lomba ini. Kadek Intan yang bercita-cita melahirkan album ini juga pernah mengukir prestasi juara 2 pada FLS2N.

Selanjutnya pada prestasi di akademis dipersembahkan siswa Kelas IX.B, Gusti Ketut Naraindra Pradana, sukses meraih medali perak di ajang Thailand International Mathematical Olympiad (TIMO). Olimpiade diikuti siswa dari 15 negara itu dilangsungkan secara virtual.

Pada kompetisi itu, Nara wajib menyelesaikan 25 butir soal esai dalam waktu 75 menit. Ia mengaku, kunci sukses belajar metematika harus memahami rumus.

Baca Juga :  Wawali Arya Wibawa Pimpin Peringatan Hari Otoda di Kota Denpasar, Dua Penghargaan Nasional Diterima Wali Kota Jaya Negara

Apapun bentuk soalnya, kata Nara yang pernah meraih runer-up Aritmatika Competition di Kamboja, ini pasti bisa. Sementara metematika menjadi menakutkan karena tak paham rumus. Dan, untuk paham rumus harus giat belajar dan rajin latihan.

Sementara itu, OSIS SMPN 3 Denpasar yang dinakhodai, Nurani Aprilia Elasti, bergotong royong mengumpulkan punia dari orang tua siswa yang mampu. Hasil dari gotong royong itu kemudian diserahkan berupa bantuan sarana prokes dan paket sembako untuk Yayasan Kasih Anak Kanker (YKAK) Bali.

Bantuan tersebut diserahkan Ketua OSIS SMPN 3 Denpasar, Nurani Aprilia Elasti, bersama pengurus didampingi Waka Kesiswaan, Wayan Sridana, pada Selasa (18/1/2022).

Aprilia Elasti, mengatakan, bakti sosial yang merupakan salah satu program kerja OSIS dalam rangka memeriahkan HUT XLIII SMPN 3 Denpasar.

Aprilia Elasti merasa bahagia, terharu, dan bersyukur karena masih diberi kesempatan meringankan beban membantu masyarakat di tenagh-tengah pandemi Covid-19. Sekaligus belajar mengamalkan nilai kepedulian kepada sesama yang telah dipelajari di sekolah.

Baca Juga :  Sambut Mudik Lebaran, Astra Motor Bali Hadirkan Layanan AHASS Siaga Plus di Jembrana

Kepala SMPN 3 Denpasar, I Wayan Murdana, S.Pd., M.Psi., merasa bangga siswanya tetap semangat mengukir prestasi pada masa adaptasi kebiasaan baru pandemi Covid-19. Apalagi mereka mampu meraih yang terbaik di tingkat nasional dan internasional di ajang yang bergengsi.

Murdana juga mengapresiasi aksi peduli sosial OSIS yang sangat positif mengasah kepekaan sosial siswa. Ia menilai bukan jumlahnya yang ditonjolkan melainkan tertanam nilai-nilai kemanusiaan di kalangan siswa.

Secara terpisah, Ketua Komite SMPN 3 Denpasar, Nyoman Badra, menyatakan, sekalipun nilainya kecil dan sedikit, ia mengaku bangga ide anak-anak Spentri ini luar biasa peduli membantu masyarakat di tengah pandemi Covid-19. Inilah yang ia sebut sinergitas dan menyamabraya.(tis/bpn)

Dapatkan berita terbaru dari Baliportalnews.com di Google News