Sulinggih Viral di Bali
Pasca Fotonya Viral di Media Sosial, Ida Rsi Lokanatha dan Ida Rsi Gayatri Putuskan Mepamit dari Kesulinggihan. Sumber Foto : Istimewa

BALIPORTALNEWS.COM, DENPASAR – Pasca viralnya foto Ida Rsi Lokanatha mengecup sang istri Ida Rsi Gayatri di media sosial, dirinya bersama sang istri memutuskan untuk mungundurkan diri (Mepamit) dari Kesulinggihan. Keputusan tersebut diungkapkan langsung oleh mereka, saat menggelar konfrensi pers yang berlangsung di Gria Agung Giri Kusuma, Denpasar, pada Selasa (4/1/2022) siang.

Dalam kesempatannya tersebut, dihadapan perwakilan Parisadha Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Kota Denpasar dan awak media, Ida Rsi Bhujangga Lokanatha menjelaskan, keputusan dirinya bersama sang istri untuk berhenti dari dunia kesulinggihan setelah dirinya secera bertubi-tubi mendapat hujatan dan dicap jelek oleh warga nett yang membuat dirinya sulit meredam keputusan untuk mengakhiri Kesulinggihannya tersebut.

Baca Juga :  APBD Induk Tahun 2024, Pemkot Denpasar Prioritaskan Pembangunan Gedung di 11 Sekolah

“Walaupun setinggi-tingginya kami melakukan klarifikasi kami tetap akan dihujat dan dihina. Maka, ketika kami menjadi manusia biasa hujatan itu tidak akan berlaku lagi kami. Jadi kami berdua sudah putuskan siap untuk mepamit dari Kesulinggihan,” ungkap Ida Rsi Lokanatha didampingi sang istri Ida Rsi Gayatri.

Selanjutnya, Ida Rsi juga turut menyampaikan permintaan maaf kepada masyarakat atas viralnya foto tersebut. Dirinya juga menyempatkan diri untuk menjelaskan, foto yang sudah terlanjur viral tersebut, merupakan foto kecupan sebagai tanda sayang kepada istri, bukan berciuman sebagaimana yang dibicarakan warga nett.

Baca Juga :  Pemkot Denpasar Siap Dukung Gerakan Sinergi Reforma Agraria, Langkah Bangkitkan Tata Kelola Pertanahan yang Optimal

“Saya minta maaf kepada masyarakat, khususnya umat Hindu di Bali atas viralnya foto tersebut. Padahal ini hanya kecup, bukan ciuman, tapi tanggapan di media sosial berbeda,” paparnya.

Sementara itu, perwakilan PHDI Denpasar yang hadir pada saat konfrensi pers berlangsung, masih enggan memberikan keterangan terkait keputusan Ida Rsi Lokanatha untuk mepamit dari kesulinggihan. Menurut PHDI, untuk sementara komunikasi akan dilakukan secara internal dan tertutup. (aar/bpn)

Dapatkan berita terbaru dari Baliportalnews.com di Google News