BALIPORTALNEWS.COM, DENPASAR – Qualcomm meluncurkan chipset Next Gen untuk perangkat Android dan membawa sejumlah peningkatan. Salah satu gebrakannya adalah penggunaan ARMv9 dan model penamaan yang baru.
Menggunakan nama Snapdragon 8 Gen 1, chipset ini menjadi produk pertama Qualcomm dengan sistem penamaan baru, dengan angka 8 menjadi penanda bahwa ini adalah chipset flagship, dan gen 1 berarti ini adalah chipset yang dirilis sebagai generasi pertama. Snapdragon 8 Gen 1 menjadi chipset 4nm pertama Qualcomm dengan arsitektur ARMv9 terbaru.
Pada CPU mempertahankan desain tiga cluster, namun dengan inti yang didasarkan pada desain ARMv9. Ini berarti core utama adalah Cortex-X2 dan akan berjalan pada 3.0 GHz, dengan dukungan tiga core performa berdasarkan Cortex-A710, yang berjalan pada 2.5 GHz, dan empat core efisiensi berdasarkan A510 yang berjalan pada 1.8 GHz.
Secara keseluruhan CPU baru ini akan 20% lebih cepat daripada yang ada di Snapdragon 888 sekaligus mengurangi penggunaan daya hingga 30%. Pindah ke GPU, Adreno yang baru menjanjikan peningkatan kinerja 30% dan penghematan daya hingga 25% berkat arsitektur barunya. Qualcomm sebenarnya mengembangkan tiga fitur Elite Gaming, salah satunya akan memungkinkan pengembang untuk mencapai keseimbangan antara kinerja dan efisiensi daya.
Adreno Frame Motion Engine memungkinkan GPU untuk merender game dengan frame rate dua kali lipat saat menggunakan daya yang sama. Atau dapat menjaga FPS tetap sama saat mengurangi penggunaan daya hingga setengahnya.
Fitur baru lainnya adalah rendering volumetrik. Pencahayaan volumetrik digunakan untuk efek pencahayaan dramatis, seperti penggunaan pantulan cahaya dan permainan efek bayangan yang sangat disukai para desainer game. Yang juga menjadi hal yang baru adalah adalah Variable Rate Shading Pro, VRS berbasis gambar yang akan menyederhanakan integrasi VRS ke lebih banyak game.
Qualcomm telah bekerja sama dengan beberapa pengembang game besar untuk memastikan game mereka menampilkan visual yang terbaik pada perangkat yang menggunakan chipset baru ini nantinya.
Bidang keamanan juga diperhatikan oleh Qualcomm, dengan memperkenalkan Trust Management Engine, yang akan berada di bawah hypervisor (yang mulai diperkenalkan pada Snapdragon 888). TME akan tetap aman bahkan jika zona keamanan di di sistem atasnya terganggu.
Snapdragon 8 Gen 1 kini memiliki dukungan Wi-Fi 6 dan 6E, ditambah peningkatan pada Bluetooth yang akan mendukung Bluetooth LE Audio, yang akan meningkatkan pengalaman pada penggunaan perangkat bluetooth audio. Dari sisi jaringan selular Snapdragon 8 Gen 1 dilengkapi dengan modem X65 5G yang terintegrasi yang mendukung operasi sub-6 dan mmWave dan secara teori dapat memberikan kecepatan hingga 10 Gbps.
Kabar terbaru menyatakan bahwa Flagship pertama yang ditenagai oleh Snapdragon 8 Gen 1 akan diluncurkan sebelum tahun 2021 berakhir. (kmg/bpn)
