Bengkel
Ini Kiat Sukses Bengkel Alumni Vokasi Binaan Yayasan AHM di Masa Pandemi. Sumber Foto : Istimewa

BALIPORTALNEWS.COM, DENPASAR – Pandemi yang saat ini belum usai terus memberikan tantangan bagi banyak pelaku usaha, termasuk alumni SMK pebengkel muda sepeda motor yang tergabung dalam program Astra Honda Youthpreneurship Program (AHYPP). Berbekal pengalaman berjuang mempertahankan  usahanya selama pandemi,  para pemilik bengkel  binaan  Yayasan  Astra  Honda  Motor (Yayasan AHM)  ini berbagi kiat sukses untuk  menjaga keberlangsungan bisnisnya.

Pemilik bengkel  binaan yakni I Putu  Agus  Eka  Guncara Bisma asal  Kabupaten  Karangasem-Bali berhasil  meningkatkan pendapatan hingga ± 18%  per  bulan  di  masa  pandemi. Alumni SMK Negeri 1 Manggis ini, menyampaikan beberapa kiat sukses kepada para pemilik bengkel binaan Yayasan AHM terpilih angkatan ketiga.

“Pandemi memicu kita semua untuk semakin   kreatif   dan   adaptif.  Agar bengkel   tetap ramai dikunjungi konsumen dalam kondisi apapun, termasuk pandemi. Kita harus berupaya memberikan kenyamanan kepada konsumen saat berkonsultasi maupun menunggu servis, kelengkapan spare part, dan garansi servis yang diberikan untuk menjaga kepercayaan konsumen,” papar I Putu Agus, Selasa (30/11/2021).

Melalui usaha bengkelnya ini, pemuda Bali yang  lulus SMK  tahun  2012  ini  kini  sudah mampu memberikan kesempatan bagi pelajar SMK untuk dapat Praktek Kerja Lapangan  di  bengkelnya. Alumni SMK mitra binaan PT. Astra Honda Motor ini menjadi panutan bagi anak muda yang menggeluti dunia pendidikan vokasi di Pulau Dewata.

Baca Juga :  Implementasikan Proker TPAKD Denpasar Tahun 2024, Diskop UMKM Denpasar Gelar Kelas Akselerasi Pendampingan

Pada periode 2020-2021, sebagian besar bengkel binaan yang tergabung dalam program AHYPP angkatan pertama dan kedua mampu bertahan bahkan membukukan kenaikan omzet setiap bulannya. Dalam mencapai  hal  tersebut, beragam kiat  dilakukan  oleh  para bengkel  binaan  seperti menjaga kualitas layanan hingga pengelolaan keuangan yang  tepat.

Dalam mendukung bisnis UKM bisnis bengkel sepeda motor binaan, Yayasan AHM terus hadir memberikan dukungan berupa program pelatihan dan monitoring bagi para peserta. Para peserta mendapatkan  beragam  pengasahan  materi  baik  dari  materi  teknis  hingga  non teknis sebagai langkah menguatkan pengelolaan bisnis bengkel sepeda motor.  Selain itu, peserta program AHYPP juga mendapatkan beragam ilmu dari berbagai ahli di bidang bisnis bengkel sepeda motor untuk mendapatkan omzet yang optimal.

Baca Juga :  Cuti Bersama Idul Fitri 1445 Hijriah di Kota Denpasar, Kegawatdaruratan Tetap Buka dan Pelayanan Publik Buka Setengah Hari pada 8 dan 9 April

Ketua Yayasan AHM, Ahmad Muhibbuddin menyampaikan program pembinaan bengkel untuk para generasi   muda   ini  diharapkan dapat  membantu  tercapainya kemandirian ekonomi untuk para  pemilik bengkel.

“Berdasarkan hasil monitoring yang kami lakukan selama ini, bengkel binaan yang tergabung dalam AHYPP   angkatan satu dan dua menunjukkan hasil kinerja positif meski kondisi usaha akibat pandemi dalam 1,5 tahun terakhir ini cukup  sulit. Kami yakin capaian positif ini juga akan berlanjut dan menjadi inspirasi  bagi  para  peserta program pembinaan bengkel  AHYPP angkatan ketiga yang kami selenggarakan pada  tahun ini,” ujar Muhibbuddin.

Baca Juga :  Menggembirakan, ITDC Catat Angka Kunjungan Wisatawan Pecah Selama Libur Lebaran

Saat ini, terdapat 20 bengkel AHYPP tersebar di 11 Provinsi di Indonesia yang pemiliknya merupakan alumni SMK binaan Teknis & Bisnis Sepeda Motor (TBSM) Astra  Honda. Bengkel ini dibina Yayasan AHM sejak tahun 2017 untuk angkatan pertama dan mulai tahun 2019 untuk angkatan kedua.

Para bengkel binaan mendapatkan pelatihan teknis tentang sepeda motor Honda dan berbagai materi penting terkait dengan dunia perbengkelan seperti manajemen bengkel, pengelolaan spare part, pelatihan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3), dan pengenalan Safety Riding. Selain itu para binaan juga  diberikan  materi tentang administrasi keuangan dan pengelolaan bengkel yang tidak kalah penting untuk  perkembangan sebuah usaha bengkel.

Selain itu, Yayasan  AHM  juga  memberikan  akses  permodalan  tanpa bunga  dengan tenor  tertentu yang  telah  disepakati,  serta bantuan renovasi  tampilan  interior  dan  eksterior untuk  para  bengkel binaan   yang   diharapkan   akan binaan.(bpn)

Dapatkan berita terbaru dari Baliportalnews.com di Google News