Nangkluk Merana
Pemkab Bangli Gelar Upacara Nangluk Merana Yasa Kerthi Kerta Bhumi. Sumber Foto : Istimewa

BALIPORTALNEWS.COM, BANGLI – Bertepatan dengan tilem sasih keenem, Pemkab Bangli melaksanakan Upacara Nangluk Merana Yasa Kerthi Kerta Bhumi yang dilaksanakan di catus pata Kabupaten Bangli. Upacara ini digelar setiap tahun sekali bertepatan dengan tilem sasih keenem.

Upacara nangluk merana ini dipuput oleh Ida pedanda Istri Rai dari Geriya Manggis Kusuma Jati Brahmana Bukit, Bangli, yang juga turut dihadiri oleh Bupati Bangli, Sang Nyoman Sedana Arta beserta Ibu, Wakil Bupati Bangli I Wayan Diar beserta Ibu, Ketua DPRD Bangli I Ketut Suastika dan Pimpinan OPD dilingkungan Pemkab Bangli, pada Sabtu (4/12/2021).

Baca Juga :  Pj Gubernur Bali Apresiasi Dukungan Semua Pihak Sukseskan Pelaksanaan Karya IBTK Pura Agung Besakih

Dalam kesempatannya, Kabag Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Setda Kabupaten Bangli, Jro Penyarikan Widata mengatakan, upacara nangluk merana dilaksanakan guna memohon kerahayuan dan keselamatan jagat dan seisinya agar dijauhkan dari hal-hal yg bersifat negatif. Termasuk dijauhkan dari bencana alam, terbebas dari gangguan hama dan lainnya. Virus-virus maupun penyakit lainnya agar kembali ke alamnya dan sirna. Lebih lanjut dijelaskan, upacara ini sekaligus memohon kesuburan sarwamaurip dan sarwatinandur.

“Mangda prasida nadi lan mawiguna bagi umat manusia. Ini juga untuk harmonisasi buana agung dan buana alit secara niskala dan menetralisir kekuatan negatif, sehingga umat manusia dapat hidup harmonis dengan sesamanya, alam beserta isinya dalam keadaan sehat jasmani, rohani,” pungkasnya.

Baca Juga :  Seminar Nasional Pengusulan Gelar Pahlawan Nasional Kapten Anak Agung Gede Anom Mudita

Sementara itu Bupati Bangli, Sang Nyoman Sedana Arta mengatakan, musim pancaroba atau musim peralihan dari kemarau ke penghujan, umumnya identik dengan penyakit dan hal-hal negatif lainnya. Banyak orang mudah sakit dan emosi dengan keadaan cuaca yang berubah-ubah, karena pengaruh energi negatif antara makrokosmos (alam Semesta) dan mikrokosmos (manusia) yang saling mempengaruhi.

“Oleh karenannya melalui bakti nangluk merana ini, diharapkan Ida Sang Hyang Widhi Wasa memberikan keselamatan kepada semua mahluk dan dijauhkan dari energi negatif. Melalui bakti ini tentu kita mendoakan agar alam semerta beserta isinya selalu diberikan perlindungan oleh Ida Sang Hyang Widi wasa,” tambahnya. (bpn)

Dapatkan berita terbaru dari Baliportalnews.com di Google News